Meriahkan Idul Fitri 1440 H, Pemerintah dan Masyarakat Kotamobagu, Gelar Lomba Monuntul 

Advertorial1111 Dilihat
Walikota Kotamobagu ketika membuka lomba monuntul dalam rangka Idul Fitri 1440 H

KOTAMOBAGU POST – Tradisi pasang lampu botol bagi umat Muslim pada tiga hari terakhir Bulan Suci Ramadan, menjadi alat pemersatu bagi masyarakat Kotamobagu. Makna ini tercermin dalam kegiatan Lomba Monuntul tingkat desa dan kelurahan.

Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara, secara resmi membuka lomba Monuntul, bertempat di Lapangan Kelurahan Motoboi Kecil, Kotamobagu Selatan, pada Sabtu (01/06/2019).

Dalam sambutannya, Tatong Bara mengatakan Monuntul, merupakan regenerasi yang sudah dari dulu dilaksanakan turun-temurun, yang mutlak dilestarikan.

“Di seluruh Daerah di Indonesia tradisi seperti ini juga dilakukan, demikian juga di Kotamobagu, kita jadikan sebagai tradisi perekat persatuan dan kebersamaan, khususnya di momentum akhir bulan ramadhan ini,” terang Tatong.

Menurutnya, kegiatan ini bukan juga hanya sekedar menjaga tradisi, namun kegiatan yang sudah menjadi agenda tahunan pemerintah dan masyarakat, adalah kegiatan Monuntul (malam pasang lampu, di lombakan oleh pemerintah.

Tradisi Monuntul semarakan Kota Kotamoabagu 3 hari sebelum Idul Fitri 1439 Hijriah

Tampak dalam kegiatan pembukaan Lomba Monuntul dihadiri oleh ribuan masyarakat, juga hadir Turut Wakil Walikota, Nayodo Koerniawan, SekDa; Adnan Massinae,Lurah Motoboi Kecil, tokoh masyarakat, unsur Forkompimda, serta jajaran pimpinan SKPD.

Dalam kegiatan Lomba Monuntul diikuti oleh Kelurahan dan desa itu, Pemkot Kotamobagu menyediakan hadiah berupa uang pembinaan senilai Rp82.500.000.

Uang pembinaan tersebut akan direbut dengan rincian; Juara I uang tunai Rp25.000.000-, Juara II Rp20.000.000-, Juara III Rp15.000.000-, serta Juara Harapan satu Rp10.000.000, Juara Harapan II Rp7.500.000, serta untuk Juara Harapan III Rp5.000.000. (*/rid/kpc/advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.