KOTAMOBAGU POST – Masyarakat Kota Kotamobagu banyak yang resah terkait keberadaan binatang penjaga rumah alias hewan Anjing, masih belum pernah mendapat suntikan Anti Virus Rabies.
Hal ini dikeluhkan oleh umumnya masyarakat di Kecamatan Kotamobagu Timur, terkait anjing yang gemar dipelihara oleh warga, masih belum disuntik Anti Rabies dari pihak Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Kotamobagu.
Tak heran, munculnya kasus gigitan anjing terhadap warga khusus di Kecamatan Kotamobagu Timur, menimbulkan ketakutan akan bahaya kematian bagi warga korban gigitan.
Seorang petugas Puskesmas di Keluhan Kotobangon sempat terkonfirmasi Kotamobagu Post (Kamis 28/06/2018), membenarkan adanya kasus gigitan anjing yang dilaporkan belum diterkena suntikan vaksin anti penyakit rabies.
“Kasus gigitan anjing yang belum disuntik rabies kami sudah lakukan tindakan medis. Namun karena anjing belum disuntik rabies, sehingga kami mengingatkan pada keluarga korban, agar menjaga anjing itu selama 14 hari. Jika anjing mati atau hilang, maka korban harus disuntik dengan vaksin anti rabies,” kata seorang medis, siang tadi di Puskesmas Kelurahan Kotobangon.
Sejumlah warga di Kecamatan Kotamobagu Timur, menyesalkan jika pihak instansi Pemerintah Kotamobagu yang bertanggungjawab melakukan suntik pada hewan anjing, terkesan sangat lalai.
“Beberapa bulan yang lalu, mereka (pegawai DInas Pertanian/Peternakan) menyuntik anjing-anjing disalah satu kelurahan, namun hanya pilih-pilih rumah saja. Banyak sekali anjing yang tidak disunti Rabies yang saat ini berkeliaran dan mengancam kesematan manusia,” kata seorang warga setempat.
Senada hal itu, seorang warga di wilayah yang sama mengaku, anaknya digigit seekao anjing dan anjing itu belum disuntik vaksin rabies.
“Anak saya digigit anjing dan pemilik anjing mengaku, hewannya belum pernah disuntik anti rabies dari instansi Pemerintah Kotamobagu,” kata seorang sumber yang baru saja mengantar anaknya di Puskesmas akibat diterkam anjing.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pertanian/perternakan Kota Kotamobagu yang paling bertanggungjawab terhadap pelayanan masyarakat, belum bisa terkonfirmasi. (wan/ajk/tim kpc)