KOTAMOBAGU POST – Pasar Senggol atau pasar murah Ramadan Tahun 2018 telah diputuskan oleh Pemerintah Kota Kotamobagu tetap dilaksanakan di kawasan Kecamatan Kotamobagu Selatan tepatnya di Desa Poyowa Kecil.
Pasar Senggol yang sejak tahun 2017 lalu, sudah dikelola langsung oleh Pemrintah Kota Kotamobagu, dipastikan menjadi sumber pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk kas Pemerintah Kotamobagu.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperdagkop UKM) Kotamobagu, Herman Aray kepada wartawan mengatakan, Pasar Senggol Tahun 2018 tetap dilaksanakan di Desa Poyowa Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Hal ini merupakan pertimbangan Pemerintah Kota Kotamobagu dalam rangka menciptakan kondisi pusat kota tetap tertib dan tetap memberikan kesempatan yang sama kepada pedagang di kawasan Pasar Serasi dan Pasar 23 Maret.
“Tenda Kanopi Pasar Senggol Tahun 2018 sudah mulai didirikan di Desa Poyowa Kecil, lokasinya di kompleks Pasar Tradisional Desa Poyowa Kecil. Hal ini sesuai Surat Keputusan Walikota,” kata Aray.
Menurutnya, seperti pelaksanaan Pasar Senggol Tahun 2017, maka untuk Pasar Senggol Tahun 2018, Pemerintah Kota Kotamobagu di jaga keamanannya oleh seluruh Anggota Polisis Pamong Praja serta di dukung sepernuhnya oeh Polres Bolmong.
Dikehatui harga perlapak untuk Pasar Senggol yang akan ditempati oleh pedagang yakni kisaran Rp200 ribu perlapaknya. Pembayaran Lapak ini akan masuk dalam PAD Kota Kotamobagu sesuai Peraturan Daerah dimana pembayaran permeter untuk penggunaan ruang penjualan oleh pedagang. (infotorial diskominfo kotamobagu)