KOTAMOBAGU POST – Kacang Goyang makanan ringan terbuat dari gula dan kacang tanah, ternyata sudah mampu menembus pasaran Kota Manado dan sekitarnya.
Industri Kacang Goyang yang sudah mulai dikembangkan dipasaran lokal maupun regional itu, kini terus meningkat permintaan konsumen sebagai makanan cemilan “ole-ole” asal Kota Kotamobagu.
Di Kotamobagu sendiri terdapat sejumlah indstri kacang gotang yang sukses memproduksi makanan khas ole-ole dari Kotamobagu itu. Contohnya yakni produk industry makan lokal di Kelurahan Motoboi Kecil Kecamatan Kota Kotamobagu..
Herlina Damopolii, seorang ibu pegeloh Kacang Goyang dengan nama merek dagang U.D Kabela mengaku dalam seminggu mampu memproduksi Kacang Goyang 50 Kilogram.
“Produksi ini untuk memenuhi permintaan pasar baik dilokal di Sulut, maupun dari luar Provinsi Sulut,” katanya. Kamis, (19/4/2018).
Dikatakan, setiap minggu kami produksi Kacang juga dipasarkan disejumlah Super Market yang ada di Kotamobagu, Menado bahkan dari luar Provinsi.
Adapaun Kacang Goyang yang diproduksi bermacam-macam harga yang dikemas dalam berbagai ukuran.
“Untuk kemasan seperempat kilogram harga Rp 13.000. setengah kilogram diharga Rp 26. 000, dan kemasan satu kilogram dengan harga Rp52.000,” ujarnya.
Saat ini kata dia, permintaan akan lebih meningkat pada saat menjelang Ramadhan sampai Idul Fitri, bahkan pihaknya sudah menggunakan tenaga kerja wanita dan dibagi tugas masing masing, ada yang mengupas kacang, tukang sangrai, dan menggoyang kacang. (infotorial diskominfo kotamobagu/uci)
