KOTAMOBAGU POST – Walikota Kotamobagu Ir Hj.Tatong Bara menyampaikan ungkapan terimakasih kepada pihak managemen Perum Bulog Subdivre Bolmong terkait digelarnya Operasi Pasar dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga beras di pasaran.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangan, Drs Herman Aray (Senin 15/01/2017) disela-sela sambutan Launching Operasi Pasar saat membacakan sambutan tertulis Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara.
“Terimah kasih kepada pihak Bulog yang melakukan Operasi Pasar khususnya beras, yang merupakan beras cadangan pemerintah demi mengantisipasi terjadinya gesekan ekonomi akibat lonjakan harga beras yang adalahn kebutuhan pokok masyarakat,” ungkap Walikota.
Dikatakan, sebagaimana data diperoleh, harga beras dipasaran saat ini mulai terus melonjak naik, saat ini harga variatif mulai Rp 11.000 sampai 11.500 / Kilo.
“Dengan digelarnya Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah ini, untuk beras medium hanya akan diharga dibawah HET (Harga Enceran Tertinggi. Red) yaitu hanya Rp 8.100 / Kilo,” Ucap Walikota.
Senada hal itu, Kepala Bulog Sub Divre Bolaang Mongondow, Ronny Rasyid dalam sambutannya mengatakan launching perdana Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP-CBP) ini dilakukan secara serentak di Indonesia untuk mengantisipasi lonjakan harga beras yang ada dipasaran.
“Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah ini akan dilaksanakan secara bergilir dengan harga di bawah harga enceran teringgi yaitu Rp 8.100 / kilo,” katanya sambil mengimbau agar tak usah diragukan kualitas beras yang masuk dalam ketagori OP.
Menurutnya, Operasi Pasar Beras Cadangan Pemerintah atau disingkap OP-CBP merupakan program pemerintah di bidang pangan untuk menstabilkan harga pangan legalitasnya tertuang dalam Surat Menteri Perdagangan RI Nomor: 31/M-DAG/SD/1/2018, tertanggal 5 Januari 2018. (dix/tim kpc)