KOTAMOBAGU POST – Pupuk palsu yang sering beredar di pasaran dan tanpa sengaja sering dibeli oleh petani, rupanya mendapat perhatian serius dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Syahruddin kepada wartawan mengatakan, masyarakat Kotamobagu diminta ikut mengantisipasi bila ada pupuk illegal atau palsu yang beredar.
Hal ini menurutnya, sangat merugikan nilai produksi pertanian dan secara khusus merugikan petani itu sendiri.
Selain itu, pihaknya saat ini terus mengantisipasi beredarnya pupuk palsu dengan aktif menurunkan tim pengawas di lapangan.
“Untuk mengantisipasi adanya pupuk palsu beredar, makan Saya sudah memerintahkan kepada para penyuluh pertanian untuk melakukan sidak ke seluruh penyalur pupuk yang ada di Kotamobagu,” ungkap Syahruddin, diruang kerjanya (02/11/2017).
Hasil sidak terhadap pihak penyalur pupuk, hingga berita ini diturunkan tidak ditemukan pupuk palsu beredar.
Dikatakan Syahruddin, para petani diminta untuk selalu waspada ketika membeli pupuk serta selalu berkomunikasi dengan para penyuluh pertanian.
“Jika masyarakat menemukan pupuk yang dicurigai palsu, segera melaporkan nanti kami akan menggandeng polisi untuk menindak tegas,” paparnya. (ald/kpc)