KOTAMOBAGU POST – Niat mulia Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara untuk memaksimalkan jumlah kepesertaan fakir miskin dalam program lewat Badan Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS), diwacanakan akan menggalang dukungan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari perbankan.
“Saya merencanakan untuk menggalang bantuan pembiayaan kepada warga kurang mampu melalui sumber pembiayaan dari CSR Perbankan,” ungkap Walikota Tatong Bara, saat diwawancarai Kotamobagu Post, belum lama ini.
Menurutnya, jumlah kepesertaan BPJS tanggungan Pemerintah Kota Kotamobagu, terus dilakukan pendataan untuk dimasukan dalam pembiayaan tanggung jawab pemerintah.
Nah, menurutnya pihak perbankan di Kota Kotamobagu nantinya akan diajak untuk membantu pembiayaan bagi warga fakir miskin yang masih belum masuk dalam BPJS Penerima Bantuan (BPJS-PBI) khususnya di kawasan Kota Kotamobagu.
Diketahui, BPJS PBI adalah peserta bpjs khusus penerima bantuan iuran, setiap peserta yang dikategorikan sebagai bpjs pbi, tidak dibenani harus membayar iuran bulanan karena iuran bulanan akan di bayarkan oleh pemerintah setiap bulannya.
Semua orang tidak bisa menjadi peserta BPJS PBI, karena BPJS PBI hanya diperuntukan untuk fakir miskin dan warga tidak mampu, menurut dinas sosial.
Fakir Miskin yang dikategorikan sebagai orang miskin yaitu orang yang sama sekali tidak memiliki sumber mata pencaharian, dan / atau orang yang memiliki sumber mata pencaharian tetapi tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar yang layak.(Audy Kerap)