KOTAMOBAGU POST – Pemberitaan media ini dengan judul “Rekor Mabuk Mewah, Pesta Eha Bond di Hotel Sutan Raja Kotamobagu ditanggapi secara resmi oleh Komandan Unit Intel Kodim 1303 Bolmong.
Tanggapan tersebut muncul, terkait dengan konfirmasi seorang anggota Kodim 1303 Bolmong yang menjadi sumber berita pada judul berita tersebut diatas, yang dipublish media ini sebelumnya.
Komandan Unit Intel Kodim 1303 Bolmong Lettu Felix Rawung menghubungi redaksi via seluler malam tadi mengatakan, laporan anggotanya Satuan Intel Kodim 1303 Bolmong yang pada malam itu ikut memergoki puluhan anak muda dalam satu kamar 418 lantai 4, memang benar peristiwanya.
Hasil laporan anggotanya, dia mengatakan anggotanya ikut menyaksikan langsung puluhan remaja perempuan dan laki-laki berada dalam satu kamar, mereka diduga sedang meneguk minuman keras jenis Bir, Cap Tikus dan bercampur Obat Batuk Komix.
“Benar peristiwa itu atas laporan anggota saya. Totalnya ada 25 anak muda terdiri dari lelaki dan perempuan berada dalam satu kamar nomor 418 di Hotel Sutan Raja Kotambagu,” ujar Lettu Felix Rawung yang mengaku saat peristiwa itu, dirinya juga ikut memantau malam itu di kawasan Hotel Sutan Raja.
Diberharap, peristiwa ini menjadi warning bagi para orang tua agar selalu ketat mengawasi anak-anak remaja agar tidak terjerumus dalam hal-hal negative yang akan merusak generasi muda.
Senada hal itu, Sertu Among Mokodongan adalah anggota Intel Kodim 1303 Bolmong dikonfirmasi terpisah tidak membantah soal dugaan Lem Eha Bond.
Namun dirinya meluruskan, saat memergoki puluhan remaja dalam Kamar 418, dirinya memastikan mereka sudah dipengaruhi minuman keras.
Sertu Among Mokodongan adalah seorang petugas intel yang saat itu melakukan pemantauan pada malam itu.
“Saat security hotel masuk ke kamar 418, saya juga ikut masuk dan melihat langsung puluhan remaja. Ada botol aqua yang berisi minuman keras, setelah saya cium bau minuman cap tikus bercampur bir, kemudian saat saya masuk di toilet, ada sampah 3 dus obat Komix disitu,” ujar Serka Among Mokodongan, menjawab pertanyaan Kotambagu Post, malam tadi (20/11/2017).
Soal Lem Eha Bond menurut Mokodongan, menjadi dugaan dan belum dipastikan, karena malam itu remang-remang dalam kamar yang terlihat ada wadah-wadah yang dijadikan sarana untuk mencampur minuman bir serta botol aqua putih yang diisi dengan minuman cap tikus.
Menurutnya, hingga pukul 02.00 jelang subuh, puluhan anak remaja terdiri dari perempuan dan laki-laki yang sebelum berada di Kamar 418 Lantai 4, Hotel Sutan Raja, mereka duduk-duduk dipinggiran jalan depan Hotel Sutan Raja.
“Ada beberapa anak lelaki yang sempat kami tanyai saat mereka keluar dari Hotel Sutan Raja, terlihat mereka sudah dipengaruhi minuan keras,” bebernya.
Terkait dengan jumlah para remaja itu, menurut Sertu Among, total berjumlah 25 orang yang sempat menghuni Kamar 418 Hotel Sutan Raja.
“Jumlah 25 remaja itu saya dapatkan atas informasi kepada saya dari pihak reception Hotel Sutan Raja yang malam itu bertugas, reception itu bernama Andy,” ucapnya.
Sebelumnya, Robby adalah managemen Hotel Sutan Raja telah meluruskan, bahwa pihak hotel tidak menemukan barang bukti berupa blek Lem Eha Bond, namun hanya menemukan bukti botol-botol bir yang dikonsumsi oleh 25 remaja yang menginap malam itu di Kamar 418 Lantai 4 Hotel Sutan Raja. (tim kpc/ajk)