KOTAMOBAGU POST – Sejumlah kasus yang mencuat terkait system pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, rupanya menyita perhatian serius Walikota Kotamobagu Ir Hj.Tatong Bara
Walikota yang telah menyabet lebih dari 35 prestasi dan penghargaan, rupanya sudah memberikan ultimatum keras terhadap Dirut RSUD Kotamobagu, siapa lagi kalau bukan dr Wahdania Mantang.
“Saya sudah memberikan peringatan terkahir untuk Dirut RSUD Kotamobagu (maksud dr.Wahdania Mantang), agar jangan lagi muncul keluhan masyarakat terhadap pelayanan di RSUD Kotamobagu,” ucap Tatong Bara, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, bertepatan Pengurus PWI Kota Kotamobagu (02/11/2017) yang melakukan tatap muka singkat dengan Walikota Tatong Bara.
Walikota menegaskan, semua persoalan yang terangkat di media massa, sudah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Kotamobagu.
“Mulai dari Pak Sekda (Adnan Masinae) hingga Kepala BKPP (Sahaya Mokoginta), langsung melakukan sidang dan evaluasi terhadap system pelayanan di RSUD Kotamobagu, terutama terkait muncul kritik dari media massa,” terang Walikota.
Dikatakan, langkah tersebut yakni dengan dilakukan inspeksi mendadak di RSUD Kotamobagu, juga hampir setiap hari pihak Badan Kepegawaian melakukan inspeksi dan apel-apel untuk dilakukan pembinaan kepada seluruh ASN dan pegawai di RSUD Kotamobagu.
Tatong Bara juga sempat menyentil soal kritikan media massa atas kasus yang sudah dilapor di Kepolisian atas laporan dari Keluarga Alm.AIPTU A.A Lawani dan kritikan media massa terkait system pelayanan penerapan BPJS di RSUD Kotamobagu. (tim kpc/audie kerap)
