KOTAMOBAGU POST – Sekira ratusan hektar kawasan pegunungan di wilayah Kabupaten Boltim Kecamatan Modayag, telah dieksploitasi. Pemandangan hutan tak lagi terlihat di kawasan yang akan ditinggalkan PT JResources, perusahaan asing itu.
Senin (11/09/2017) pekan lalu, Pemkab Boltim diundang oleh PT JRBM untuk konsultasi public pasca tambang di perbukitan Desa Lanud.
Pemkab Boltim diwakili oleh Ir Hi Muhammad Assagaf selaku Sekretaris Daerah dan sejumlah pejabat lainnya dengan agenda rencana perusahaan yang segera meninggalkan lokasi tersebut.
“Kami berterima kasih kepada pihak perusahaan, karena selama berada di sini, telah banyak membantu daerah dalam hal pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Boltim, lebih khusus yang berada di daerah lingkar tambang,” kata Sekda Assagaf dilansir dari SuaraBMR.Com.
Uniknya, Pemkab Boltim melalui Sekda Assagaf meminta kepada JRBM agar tidak membongkar sejumlah bangunan dikawasan itu karena kemungkinan, bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah.
Pihak PT JResources, merencanakan akan meninggalkan lokasi tahun 2020 namun kini gersang kendati dulunya kawasan yang dipenuhi tanaman cengkeh dan perkebunan rakyat. (SBMR/Tpn/Tim KPC)
