KOTAMOBAGU POST – Ketua LSM LPKEL Revormasi Bolmong , Efendy Abdul Kadir mengatakan, defisit keuangan kisaran Rp136 Miliar yang dialami Pemkab Bolmong, bukan karena korupsi.
“Saya menyampaikan hal ini, atas hasil komunikasi KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) dengan Ibu Bupati Bolmong Yasti Soepredjo, bahwa defisit keuangan Pemkab Bolmong pada tahun 2017 ini, bukan karena uangnya di korupsi,” kata sapaan akrab Ending, mengutip penyampaian Bupati Bolmong.
Selain itu, menurutnya bahwa Ibu Yasti Soepredjo menegaskan bahwa proyeksi anggaran yang dilakukan Pemerintahan sebelumnya pada penataan APBD 2017 yang dilaksanakan akhir tahun 2016 lalu, lebih banyak diproyeksikan ke kegiatan proyek pembangunan fisik.
Hal ini mengakibatkan proyeksi DAU yang seharusnya harus diutamakan pada belanja aparatur Negara, berupa gaji ASN, menjadi defisit, sehingga hal tersebut menjadi ‘PR’ yang harus ditemukan solusinya oleh pemerintahan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo.
“Dalam komunikasi baru-baru ini antar Pengurus KAHMI Bolmong dan Ibu Bupati Yasti Soepredjo, pihak Pemkab Bolmong akan mencarikan solusinya, agar seluruh gaji ASN Bolmong, akan tetap terbayar hingga bulan Desember 2017,” terang sore tadi (16/08/2017) kepada wartawan Kotamobagu Post.
Selanjutnya katanya, KAHMI Bolmong juga sempat berkordinasi dengan Sekretaris Daerah Bolmong Tahlis Gallang.
“Menurut Pak Sekda Tahlis Gallang, menyampaikan kepada kami, bahwa atas instruksi Bupati Bolmong, sudah dilakukan pemangkasan anggaran di semua SKPD untuk membantu mengatasi defisit anggaran. Jadi pemankasan anggaran SKPD meliputi perjalanan dinas atau operasional yang tidak terlalu penting dipangkas untuk efesiensi anggaran,” terangnya.
Selanjutnya kata Ending, bahwa hasil pemangkasan anggaran tersebut makan terkumpul dana dari seluruh SKPD, yakni sebanyak kisaran Rp40 Miliar.
“Hasil percakapan Pengurus KAHMI dengan Pak Sekda Bolmong Tahlis Gallang, setelah dilakukan pemangkasan anggaran untuk efesiensi di SKPD, maka ada kisaran Rp40 Miliar yang berhasil terkumpul dan akan diproyeksikan pada APBD Perubahan 2017, dimana dana itu untuk menalangi gaji ASN di Bolmong,” terang Kadir lagi. (audie kerap)