Presiden Jokowi : “1 Juta Rumah Untuk Warga Penghasilan Rendah, Prajurit TNI/Polri dan Mahasiwa

Headline, Nasional2004 Dilihat
Rumah Susun Program Sejuta Rumah yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo

KOTAMOBAGU POST – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengatakan, Program Satu Juta Rumah dicanangkannya pada 29 April 2015 dikhususkan untuk pekerja masyarakat berpenghasilan rendah, prajurit TNI/Polri dan mahasiswa, tapi juga untuk para santri di pondok-pondok pesantren.

“Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan 107 rumah susun pondok pesantren dalam rentang waktu 2015-2018. Jumlah unitnya 3.040 dan anggarannya mencapai Rp946,1 miliar,” kata Presiden, dilansir dari akun Facebooknya.

Menurut Presiden, beberapa rusun yang telah selesai antara lain, Rusun Ponpes Darul Ulum di Semarang dan Rusun Ponpes Al Hidayah di Banyumas, Jawa Tengah, Rusun Ponpes Nahdlatul Ulum di Maros, Sulawesi Selatan dan Rusun Ponpes Darul Hikmah Tulungagung, Jawa Timur. Yang tengah dibangun tahun ini adalah Rusun Santri Putri Pondok Pesantren Mustofhawiyah Purba Baru di Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Saya sendiri yang memulai pembangunan rusun ini pada bulan Maret lalu, setelah itu, akan menyusul tahun ini antara lain di Pidie Jaya, Mandailing Natal, Padang Pariaman, Lampung Timur, Ogan Komering Ulu Timur, Tasikmalaya, Magelang, Semarang, Ende, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Sintang, Hulu Sungai Selatan, dan Bone,” terangnya.

Menurut Presiden, jangan bayangkan rusun untuk santri ini seperti rumah biasa berkamar-kamar. Rusun ponpes dibangun dengan model mirip barak yang dilengkapi fasilitas kamar tidur, meja belajar, lemari, listrik dan air bersih dan pada tiap lantai dapat menampung 72 orang.

“Sengaja dalam bentuk barak agar para santri yang tinggal di rusun bisa belajar hidup tenggang rasa dengan santri lainnya terutama dalam menjaga kebersihan dan ketertiban. Ini salah satu cara mendidik generasi muda agar terbiasa hidup di hunian vertikal. Semoga rusun bisa memberikan kontribusi nyata bagi santri dalam menimba ilmu,” kata Presiden. (audie kerap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.