KOTAMOBAGU POST – Insentif aparatur Desa/kelurahan dan pemuka agama serta TPP bagi PNS, dipastikan akan naik, sebagai wujud penghargaan dan menunjang kesejahteraan para ujung tombak pemerintah ini.
Hal ini diungkapkan oleh Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara bertetap muka langsung dengan masyarakat di Kecamatan Kotamobagu Timur pada Kamis (06/07/2017)
Tatap muka dalam rangka giat Halal bi Halal tersebut, Walikota ke-3 Kota Kotamobagu yang kurun 4 tahun memimpin daerah pemekaran dari Bolmong Induk ini, menyatakan juga akan menaikan TPP Pegawai Negeri Sipil
“Belanja pegawai termasuk kenaikan TPP Pegawai serta insentif para pemuka agama dan perangkat desa/kelurahan akan dipikirkan secara matang, terlebih terkait penganggaran, pihak DPRD akan melakukan pengawasan dengan ketat,” ungkap Walikota Tatong Bara, disela-sela sambutannya.
Menurut Walikota yang berparas cantik ini, kendala yang sering dialami ketika akan menaikkan insentif pemuka agama, pegawai syar’i serta perangkat desa/kelurahan, adalah bagaimana menjaga postur APBD agar belanja pegawai tidak lebih besar dari belanja publik untuk pembangunan.
Menurutnya, dengan menaikkan tunjangan pemuka agama, dan perangkat desa/kelurahan yang merupakan komponen belanja pegawai, akan menaikkan presentase komponen belanja ini.
“Sedangkan ketentuan yang mengatur dalam pembatasan belanja pegawai tidak boleh lebih dari 50 persen. Nah, Untuk menjaga postur APBD kita, anggaran harus ditambah,” tuturnya Walikota Kotamobagu Tatong Bara. (audie kerap/diskominfo kk)