KOTAMOBAGU POST – Rindangnya pepohonan di kawasan Kota Kotamobagu, tak hanya membawa dampak kesejukan kota, namun dampak membahayakan keselamatan nyawa manusia dan bangunan.
Sebuah pohon jenis Trambesi berdiameter sekira 35 cm, memiliki tingga `15 meter, nyaris memporak-porandakan Kantor Kelurahan Kotamobagu, setelah roboh menghantam aspal jalan ketika dihempas angin kencang Wita Kamis sore kemarin (25/05/2017).
Beruntung padatnya frekwensi hilir mudik kendaraan diruas jalan ini, tidak satupun terlibas pohon yang diperkirakan berusia 40 tahunan itu. “Kalau pohon ini roboh kearah Utara, pasti Kantor Kelurahan Kotamobagu di bagian depan, bisa dilibas hancur,” kata seorang pengendara yang mengaku menyaksikan langsung, pohon Trambesi itu tumbang kearah selatan, saat diterpa angin kencang disertai hujan deras.
Pihak Badan Lingkungan Hidup Kota Kotamobagu yang berkordinasi dengan Badan Bencana Alam Daerah, langsung terjun ke-lokasi pohon tumbang.
Pantauan Kotamobagu Post, hingga pukul 17.00 Wita kamis sore kemarin, arus kendaraan yang sebelumnya dialihkan ke jalan Soetoyo dan berputar di depan Makodim 1303 Bolmong, namun sudah bisa melintas diruas jalan itu.
Sejumlah karyawan Dinas Lingkungan Hidup kemarin, tampak tengah melakukan pemotongan batang pohon dengan mesin chansow untuk membuka ruas jalan yang tertutup pohon ukuran besar itu.
Kepala Badan Lingkungan Hidup, Drs Alex Saranaung MSi terlihat bersama Kepala Badan Bencana Alam Drs Gulimat Mokoginta tepat di depan Kantor Kelurahan Tumobui, tengah mengawasi pembersihan badan jalan.
“Memang hujan deras disertai angin kencang, sehingga pohon ini roboh menghantam badan jalan. Untunglah tak ada korban,” kata Alex Saranaung saat mengawasi pembersihan jalan, bersama Kaban BPPD Gulimat Mokoginta. (audie kerap)