KOTAMOBAGU POST – Program kerja meningkatkan kesejahteraan khusus warga miskin, terus dijalankan dengan baik oleh Pemerintah Kotamobagu dibawah nahkoda Walikota Ir Tatong Bara. Salah satunya adalah penerapan E-Warung atau warung elektronik bagi fakir miskin.
Program Nasional memberantas kemiskinan dari Kementerian Sosial RI, ditindaklanjuti oleh Dinas Sosial Kota Kotamobagu diawal tahun 2017 ini. Pemerintah Kotamobagu siap mencairkan Rp40 juta untuk pembuatan E-Warung di 6 titik kawasan Kotamobagu.
Program E-Warung ini menurut Kepala Dinas Sosial Kotamobagu, Mulyono Suratinojo kepada Kotamobagu Post Kamis (30/03/2017) mengatakan, realisasi Rp40 Juta pertitik untuk 6 E-Warung di Kotamobagu, adalah khusus pembuatan E-Warung, sedangkan yang akan menyuplai sembako dilakukan oleh pihak PT Perum Bulog.
“Dana Rp40 Juta khusus untuk pembuatan fisik E-Warung akan segera kami realisasikan kepada 6 kelompok masyarakat Kotamobagu . Sebab bantuan langsung tunai yang selama ini diberikan pemerintah kepada masyarakat miskin akan digantikan dengan bantuan sembako yang nantinya diambil oleh warga miskin di E-Warung,” kata Mulyono kepada Kotamobagu Post.
Setelah pembuatan E-Warung, maka pihak Perum Bulog yang nantinya menyuplai sembako di E-Warung, “Kemudian 5510 warga miskin di Kotamobagu yang akan menerima alat gesek berbentuk kartu ATM, sudah bisa berbelanja menggunakan kartu elektronik itu,” terangnya.
Mulyono mengatakan, setiap warga miskin pemegang kartu elektronik, setiap bulannya akan diisi sesuai jumlah rupiah yang ditetapkan, dan warga miskin membelanjakannya di E-Warung yang sudah tersedia Sembilan bahan pokok.
“Kalau perbanding rasio warga miskin dan E-Warung yakni 500-1000 warga miksin per satu titik E-Warung, nah di Kotamobagu nanti ada 6 titik E Warung. Jumlah ini bisa menampung belanja 5510 warga miskin,” tambah Suratinojo lagi. (ZULHARMAN ABIDJULU)