Cacing atau ulat berasal dari daging ayam yang disajikan oleh pelayan Hotel Sutan Raja Kotamobagu. Foto ini diserahkan oleh seorang anggota PPK yang nyaris memakan daging ayam bercacing di ruangan Hotel Sutan Raja Kotamobagu
Cacing atau ulat berasal dari daging ayam yang disajikan oleh pelayan Hotel Sutan Raja Kotamobagu. Foto ini diserahkan oleh seorang anggota PPK yang nyaris memakan daging ayam bercacing di ruangan Hotel Sutan Raja Kotamobagu.
KOTAMOBAGUPOST.COM – Kasus makanan busuk yang sudah mengandung bakteri hidup sejenis cacing dalam daging ayam ,ditemukan di Hotel Sutan Raja Kotamobagu. Peristiwa ini membuat sejumlah pelanggan yang sedang makan di Resto hotel berbintang empat ini, muntah-muntah.
Kasus penemuan cacing dalam daging ayam di Hotel terletak di Kelurahan Kobo Besar, Kota Kotamobagu ini, terjadi siang tadi sekitar pukul 12.40 Wita (13/01/2016), saat ratusan pelanggan Hotel Sutan Raja, sedang makan siang di Hotel Sutan Raja.
Kejadian ini langsung bikin geger sedikitnya 100 pelanggan Hotel Sutan Raja yang sedang melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bolmong.
Sekitar pukul 19.00 Wita (13/01/2016), Kotamobagu Post menyambangi Hotel Sutan Raja. Tampak terlihat aktifitas para sedikitnya 60 orang tercatat sebagai peserta Bimtek. Mereka adalah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Wartawan Kotamobagu Post, mulai mengorek keterangan tentang penemuan cacing dalam daging ayam yang disajikan oleh pelayan Restoran Sutan Raja.
“Jadi saat kami sudah hampir selesai makan, tiba-tiba PPK yang menemukan gai ( cacing ). Gai itu ditemukan saat seorang peserta merobek daging ayam dengan garpu,” kata seorang PPK asal Desa Tonom Kecamatan Dumoga Tengah, saat diwawancarai Kotamobagu Post tepat di lobi Hotel Sutan Raja.
Pria berbadan kekar ini kemudian memanggil seorang rekan, untuk memberikan keterangan kepada wartawan. Pria bertubuh pendek tercatat PPK asal Desa Inobonto ini, kemudian memberika keterangan yang direkam oleh Wartawan.
“Waktu kita pe belah tu daging ayam, itu gai langsung bargerak keluar dari daging ayam dan jatuh dipiring. Kita langsung rasa muntah dan ndak jadi makang,” kata pria bernitial M yang minta namanya tidak ditulis dengan logat khas Manado.
(Maksud : Saat saya membelah daging ayam dipiring, ada cacing bergerak keluar dari daging ayam dan jatuh dipiring. Saya langsung rasa muntah dan tidak jadi makan)
Dia menceritakan, saat giliran dirinya mengambil makanan daging ayam yang disajikan oleh pelayan Hotel Sutan Raja, tinggal ada satu penggal daging ayam yang tersisa. Sedangkan seluruh peserta hampir berjumlah 100 orang (PPK dan PPS), sudah terlebih dahulu mengambil makanan dan sedang lahap menyantap daging ayam.
“Banyak yang muntah-muntah setelah mengetahui ada cacing dalam daging ayam. Ada tiga rekan kami yang sedang makan diruangan restoran Hotel Sutan Raja yang menemukan cacing dan ada juga cacing dalam keadaan hidup dan bergerak-gerak dipiring makanan,” kata seorang perempuan yang juga tercatat sebagai PPK Komisi Pemilihan Umum Bolmong.
Perempuan ini kemudian memberikan gambar atau foto bukti cacing dalam daging ayam yang disajikan oleh pelayan Hotel Sutan Raja Kotamobagu.
Stenly, seorang pegawai KPU Bolmong berhasil dikorek keterangan wartawan Kotamobagu Post, membenarkan kasus penemuan cacing dalam daging ayam dalam piring sejumlah peserta Bimtek KPU Bolmong.
“Siang tadi (13/01/2016) para peserta Bimtekjadi terganggu setelah ada penemuan cacing dipiring makanan milik peserta. Hingga malam hari ini, umumnya peserta Bimtek mencari makanan diluar Hotel Sutan Raja. Kasihan sekali, mereka banyak yang muntah-muntah,” kata Stenly.
Usia mengambil keterangan sejumlah sumber akan peristiwa cacing dalam amakan daging ayam itu, Tim Wartawan Kotamobagu Post, langsung masuk di ruangan Restoran Hotel Sutan Raja Kotamobagu, yang terletak di lantai I gedung.
Tampak terlihat, Ketua KPU Bolmong Fahmi Gobel SE sedang duduk berbicara serius dengan Kepala Restoran Hotel Sutan Raja, yang istilah keren memegang jabatan sebagai Direktur Food And Beverage, diketahui dari seorang pelayan hotel, penanggung jawab makanan ini bernama lengkap : Asri Lamadokeng.
Wartawan langsung menuju arah meja dimana Ketua KPU Fahmi SE dan Direktur ini sedang duduk. Tampak pula sejumlah Komisioner KPU Bolmong duduk melingkar mengapit Ketua KPU mereka.
Wartawan menyambangi Ketua KPU sambil bersalaman tangan dan meminta ijin untuk konfirmasi. “Iji Pak Ketua, tadi konfirmasi tentang penemuan cacing dalam daging ayam, pihak managemen Hotel Sutan Raja, justeru mengatakan, ada unsure sabotase,” Tanya wartawan.
Fahmi Gobel langsung membantah dengan tegas. “Sabotase apanya, kita ini adalah tamu di hotel ini, tidak ada sobatese,” kata Fahmi.
Pernyataan Fahmi ini langsung dipotong pembicaraan dengan nada tegang dari seorang lelaki yang diketahui Direktur Food And Beverage Hotel Sutan Raja, yang kebetulan duduk disamping Ketua KPU Bolmong.
Wartawan Kotamobagu Post, yang bermaksud meminta konfirmasi kepada penanggungjawab restoran Hotel Sutan Raja itu, akhirnya tidak terlayani. (audie kerap/wandy rotu/renald wahidji)
