KOTAMOBAGU – Puluhan kios milik pedagang di jalan Bolian dan Terminal Serasi dipaksa dibongkar oleh Pemerintah Kota Kotamobagu melalui petugas gabungan Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Perdagangan serta Dinas Pekerjaan Umum.
Para pedagang yang menyaksikan pembongkaran ini hanya bisa bersedih dan menghela napas karena tak sanggup melihat kejadian nyata tersebut, bahkan pembongkaran ini menurut para pedagang awalnya tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
“Kami kaget tiba-tiba petugas sudah datang dan memaksa kami untuk mengangkat barang-barang kami karena tempat ini akan dibongkar,” ungkap salah satu pedagang.
Sementara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kotamobagu, Sahaya Mokoginta, menjelaskan jika pembongkaran ini sudah sesuai prosedur dan atas adanya keluhan masyarakat.
“Kami sudah sosialisasikan beberapa kali kepada pedagang agar mengosongkan tempat itu karena tidak sesuai peruntukannya. Itu bangunan liar yang sering dikeluhkan masyarakat sebagai pengguna jalan, karena sangat menggangu aktivitas mereka,” terang Sahaya Mokoginta.
Ia juga mengatakan jika pembongkaran ini sesuai kesepakatan rapat antara Penjabat Walikota dan sejumlah instansi terkait Pemkot Kotamobagu.
Senada disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kotamobagu, Anas Tungkagi. Menurutnya, apa yang dilakukan pemerintah pada dasarnya sesuai dengan aturan.