KOTAMOBAGU – Adanya isu pihak Kepolisian Resor (Polres) Kotamobagu akan melakukan penggeledahan dirumah kediaman Calon Walikota Nayodo Koerniawan SH (NK), telah membuat ribuan massa mendatangi rumah NK, di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat.
Ribuan massa yang didominasi personil Satgas NK-STA sempat memacetkan jalan protocol di kawasan rumah kediaman Calon Walikota Nayodo Koarniawan SH, mulai pukul 11.00 Wita, Rabu 26 November 2024.
Massa yang memenuhi halaman rumah pribadi NK dan juga memenuhi hampir semua ruas jalan hingga kemacetan arus lalulintas terjadi, dikarenakan adanya berhembus isu, rumah kediaman Calon Walikota mereka, akan digeledah oleh Polres Kotamobagu.
“Soalnya ada kosentrasi kendaraan motor dan mobil polisi di dekat rumah Calon Walikota Nayodo Koerniawan, yang dibahas di grup-grup WhatsApp yang kemudian kami langsung datang disini, (rumah kediaman NK),” kata sejumlah sumber didepan rumah NK yang bergerombol.
Sementara itu, NK sendiri dikunjungi langsung wartawan Kotamobagu Post belum berhasil dikonfirmasi karena terlihat langsung masuk kedalam rumah kediamannya, namun kosentrasi ribuan massa tampak berada di halaman rumahnya dan kawasan jalan Protokol Gogagoman.
Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto SIK, MH dikonfirmasi Kotamobagu Post melalui WhatsApp, langsung respek memberikan klarifikasi bahwa isu penggeledahan rumah kediaman Calon Walikota nomor urut 3 tersebut, adalah Hoax.
“Itu isu tidak benar atau Hoax, (maksud isu akan penggeledahan rumah Calon Walikota NK). Malam ini giat patroli dari Polres dan Gakkumdu hanya mengantisipasi gangguan kamtibmas dan dugaan pelanggaran Pilkada,” ujar Kapolres Kotamobagu melalui pesan WhatssApp.
Dengan adanya informasi dari Kapolres Kotamobagu mengenai isu hoax tersebut, banyak masyarakat yang mendapatkan informasi kemudian peralah mulai meninggalkan rumah kediaman NK dan kembali ke rumah masing-masing.
Hingga pukul 12.00 Wita malam tadi, tampak kosentrasi massa dirumah kediaman Calon Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH, berangsur mulai sepi.
Tampak konsentrasi massa telah berkurang dan hanya terlihat hampir ratusna massa yang didominasi Anggota Satgas NK-STA yang masih duduk dihalaman rumah kediaman NK. (audie kerap)
