KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Rencana Aksi Daerah (RAD) tentang Pangan dan Gizi, Kamis (17/10).
Kegiatan yang disponsori oleh Bappelitbangda Kotamobagu yang diselenggarakan di Aula Kantor Bappelitbangda Kotamobagu tersebut dibuka secara resmi Asisten II Pemkot Kotamobagu Adnan Massinae.
Menurut Kepala Bappelitbangda Kotamobagu, Chelsia Patungan, tujuan utama pelaksanaan FGD ini adalah untuk menyusun dan memperkuat RAD Pangan dan Gizi yang komprehensif.
“RAD ini akan menjadi landasan dalam merencanakan dan melaksanakan kebijakan serta program di bidang ketahanan pangan dan peningkatan gizi masyarakat di Kota Kotamobagu,” terang Chelsia.
Menurutnya, ketahanan pangan dan gizi merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan daerah. Untuk itu, Bappelitbangda menekankan pentingnya menjaga ketersediaan pangan yang berkualitas serta meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi.
“Selain itu, melalui FGD ini, berbagai pemangku kepentingan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam memberikan masukan dan pandangan mereka terkait isu-isu strategis yang berhubungan dengan ketahanan pangan dan gizi. Masukan tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan untuk merumuskan strategi yang lebih baik dalam mengatasi tantangan yang ada,” ujarnya.
“Melalui FGD ini diharapkan dapat merumuskan kebijakan yang tepat untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan akses yang merata terhadap pangan sehat dan bergizi,” sambung Chelsia.