Fokus utama kegiatan ini adalah menyusun Masterplan Smart City sebagai langkah perencanaan lima tahun ke depan.
Kepala Diskominfo Kotamobagu, Fahri Damopolii, menyatakan dukungan penuh terhadap acara tersebut. Ia menekankan bahwa Bimtek ini merupakan bagian dari empat tahap penting dalam perumusan Masterplan Smart City kota.
Sebelumnya, Wali Kota Kotamobagu telah mencanangkan program Smart City dengan membangun data center. Namun, pada saat itu, belum ada dokumen yang menjadi rujukan, sehingga langkah selanjutnya mengarah pada penyusunan Masterplan TIK dan dokumen perencanaan yang masih menggunakan RPJMd.
Dalam Bimtek tahap kedua ini, peserta dari berbagai instansi seperti perwakilan OPD, Desa/Kelurahan, dan komunitas-komunitas berpartisipasi.
Selain itu, dua pemateri tenaga ahli dan seorang perwakilan dari kementerian turut hadir untuk memberikan panduan dan arahan dalam perumusan visi dan misi Smart City Kotamobagu.
Seluruh peserta juga secara aktif berdiskusi tentang penetapan rencana aksi dan peta jalan menuju Kota Kotamobagu yang cerdas dan terkoneksi secara digital.
Langkah-langkah strategis yang diambil dalam Bimtek ini akan membawa Kotamobagu menuju visi sebagai sebuah kota cerdas.
Dengan semakin matangnya Masterplan Smart City, diharapkan kota ini dapat mengoptimalkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan pelayanan publik dan kualitas hidup masyarakatnya.***