KOTAMOBAGU POST – Kota Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara ternyata menjadi magnet bagi ribuan warga perantauan untuk datang mengadu nasib berjualan makanan.
Salim 35 tahun bersama isterinya sejak 8 tahun silam meninggalkan kampong halamannya Madura Provinsi Jawa Timur, dan memilih berjualan makanan.
Selama 8 tahun terkahir ini Salim bersama isterinya setia berjualan berbagai jenis makanan semisal, jualan Ketoprak, Bakso dan Gado-Gado.
“Sudah 8 tahun saya dan isteri saya tinggal di Kota Kotamobagu dan setiap malam berjualan Ketoprak, Bakso dan Gado-Gado,” ujar Salim, di wawancarai Kotamobagu Post, Senin (12/07/2021) di Jalan Yusuf Hasiru komplek eks Kantor Pajak Pratama, Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur.
Salim mengatakan, Kota Kotamobagu memiliki potensi usaha kuliner yang menjanjikan.
“Lumayan setiap malam adalah dikit-dikit keuntungan dari hasil berjualan kuliner. Memang banyak juga warga Madura yang ikut mencari nafkah di Kotamobagu seperti saya ini,” tambah Salim, sambil melayani pembeli. (audie kerap)