KOTAMOBAGU POST – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kotamobagu, akan menerbitkan Perpustakaan Digital dengan tujuan mempermudah akses bagi masyarakat guna meraih pengetahuan.
Menurut Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kotamobagu, Ham Rumoroy, mengatakan dengan adanya kemajuan teknologi sekarang ini, maka perpustakaan Kotamobagu akan dikembangkan kedepannya menjadi perpustakaan digital dan arsip digital.
“Sekarang ini semua sudah serba digital, untuk itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kotamobagu tengah mempersiapkan untuk pembuatan perpustakaan digital,” ungkap Kadis KarPus Ham Rumoroi.
Dikatakan untuk kelanjutan menuju ke perpustakaan dan kearsipan digital ini, harus menyiapkan berbagai fasilitas termasuk juga kerjasama dengan Dinas Kominfo Kotamobagu.
Ditengah pandemi Covid-19, segala aktivitas itu semua dibatasi, termasuk aktivitas yang berpotensi untuk mengumpulkan orang banyak. Seperti pelayanan perpustakaan keliling, pelayanan ini dihentikan sementara, dan akan diaktifkan kembali apabila Kotamobagu sudah dalam zona hijau.
“Jika kita memiliki perpustaan digital, kita tidak perlu berkumpul atau datang langsung ke perpustakaan, cukup dengan koneksi internet, kita sudah bisa membaca buku sesuai dengan keinginan kita masing-masing,” paparnya.
Selain itu kata Rumoroi, perpustakaan digital juga di nilai efektif untuk menambah pengetahuan siswa yang saat ini kegiatan belajarnya mengajarnya dibatasi karena Covid-19.
Dicontohkan saat ini kan anak sekolah itu melaksanakan kegiatan belajar mengajar hanya kurang lebih 3 jam dalam seminggu.
Nah, disinilah peran perpustakaan digital dinilai sangat efektif untuk membantu anak sekolah untuk meningkatkan pengetahuan diluar kegiatan belajar tatap muka.
Untuk saat ini pihaknya tengah fokus mempersiapan pembangunan perpustakan daerah di bekas gedung Bobakidan yang terletak di Kelurahan Kotobangon kecamatan Kotamobagu Timur. (nux/irc/kpc)