KOTAMOBAGU POST – Kuliner Rujak jenis makanan cemilan yang menggunakan bahan dasar buah-buahan ini, rupanya masih jadi primadona makanan cemilan bagi masyarakat Kotamobagu.
Beberapa pedagang rujak mengakui, pendapatan mereka lumayan memberikan untuk biaya hidup, selain hasil olahan rujak yang dimasukan di sejumlah supermarket, juga ada juga pedagang rujak yang memilih jualan keliling dengan gerobaknya.
Salah satunya Pedagang rujak asal Desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur, mengaku bernama Muhamad Daud.
Dia menceritakan awal memulai usahanya sejak bulan yang lalu dengan bermodalkan gerobak dan keahlian mengolah buah menjadi makanan, ia mampu menghasilkan ratusan ribu rupiah per hari.
“Alhamdulillah omset dari hasil penjualan rujak buah ini bisa mencapai 400 ribu rupiah per hari,” ucap Daud penuh semangat.
Ia menceritakan, awal usahanya itu hanya dari rumah mertuanya. Karena sudah banyak peminat, ia berinisiatif membuat gerobak dan mencari lokasi yang strategis untuk menjajakan rujak buah ini.
“Untuk harga per mika pun dibandrolnya dengan harga Rp10 ribu. Pertama jualan memakai gerobak, saya hanya targetkan 20 mika per hari. Namun karena banyaknya permintaan dari pelanggan, bisa sampai 40 mika habis terjual,” terangnya.
Ia sangat bersyukur dengan hasil yang diperolehnya dari jualan rujak itu. Dengan adanya usaha ini, kebutuhan sehari-sehari bisa terpenuhi. Sebagian juga saya tabung. (Nx/irc/kpc)
