KOTAMOBAGU POST – Propaganda sesat menebar berita di medsos tentang adanya aliran dana kepada wartawan senilai dua ratus juta, ternyata hingga pekan ini belum ada laporan langsung atau tidak langsung masuk ke Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Hal ini disampaikan Gunadi Mondo, Ketua PWI Daerah Kotamobagu, Senin (22/03/2021) menjawab pertanyaan wartawan via seluler.
“Belum, belum ada laporan resmi yang masuk di PWI terkait isu-isu suap aliran dana dua ratus juta rupiah yang diviralkan di medsos oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab,” tegas Ketua PWI, Gunadi Mondo.
Gunadi Mondo membenarkan kalau awal tahun 2021 ini, banyaknya akun palsu di FaceBook yang menebar propaganda isu aliran uang 100 dan 200 juta.
“Berita itu sengaja dibesar-besarkan dan menyerang kehormatan profesi wartawan. Seharusnya medsos bukan domainnya jika ada penyelahgunaan profesi wartawan, laporkan ke polisi atau laporkan ke Dewan Kehormatan dimana wartawan itu tergabung,” ajaknya.
Terutama akun-ukun palsu yang sengaja dibuat untuk menebar berita yang meresahkan kalangan wartawan khususnya anggota PWI di Kotamobagu.
Gunadi Mondo menyebutkan, jumlah wartawan yang masuk anggota PWI di Kotamobagu diperkirakan sudah mencapai seratus orang, terdiri dari Anggota Biasa PWI Pusat dan Anggota Muda PWI Sulut, termasuk yang bertugas di Kabupaten Bolmong dimana daerah ini belum ada pengurus PWI-nya. (SM/KPC)
