KOTAMOBAGU POST – Ketua DPRD Provinsi Sulut resmi terjadi kekosongan setelah Andre Angouw ditetapkan sebagai calon Walikota Manado pada Rabu 23 September 20202.
Kekosongan ini, tentunya memaksa PDIP sebagai partai penguasa di DPRD Sulut untuk segera mencari siapa pengganti Andre Angouw.
Kabar berhembus, ada tiga nama yang didorong ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.
Mereka itu adalah Rocky Wowor keterwakilan BMR, Berty Kapojos dari Minahasa dan dr Fransiscus Andi Silangen dari Nusa Utara.
Dari tiga nama itu, selanjutnya akan ditetapkan siapa salah satu yang akan ditunjuk sebagai ketua DPRD Sulut pada 27 September 2020 nanti.
Jika dilihat dari perolehan suara pada pemilihan legislatif 2019 lalu, Rocky peraih suara terbanyak yakni 40.977 sedangkan dr Fransiscus 25.863 disusul Berty hanya 12.739.
Sementara, dukungan Rocky Wowor menjadi Ketua DPRD Sulut disuarakan salah satu anggota DPR RI dari PDIP Hi Herson Mayulu.
Herson menilai jabatan ketua DPRD Sulut lebih layak diberikan kepada Rocky Wowor.
Seperti yang dilansir sejumlah media online beberapa waktu lalu, bahwa Herson menilai sosok Rocky Wowor masih muda dan sangat potensial untuk menduduki kursi Ketua DPRD.
“Orangnya religius, ramah dan sosial,” ungkap Herson.
Jika itu terjadi, Herson merasa yakin, Olly Dondokambey sebagai ketua DPD Sulut PDIP sudah dilakukan penilaian dan pertimbangan.
“Pak Olly sebagai Ketua Partai tentu sudah menilai soal kapabilitas Rocky Wowor yang menjadi legislator utusan BMR. Semoga kepercayaan partai ini akan menjadi berkah tersendiri bagi BMR,” ungkapnya.
Sementara, penempatan kader BMR sebagai Ketua DPRD Sulut, merupakan langkah yang tepat. Karena bisa jadi ini adalah bentuk perhatian Gubernur Olly Dondokambey terhadap daerah BMR yang memiliki kurang lebih lima ratus ribu jiwa. (samsu)
