KOTAMOBAGU POST, BOLSEL – Dinamika politik jelang pemilukada serentak pada 9 Desember 2020 kian menarik saja diikuti.
Seperti di kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Sebut saja antara pasangan calon (paslon) Riston Mokoagow bersama Selviah Van Gobel (RISKI) dan Hadisiswoyo Dario Gobel bersama Ruslan Paputungan (HARUS) dalam memperebutkan SK Partai Politik.
Beberapa waktu lalu, heboh pasangan HARUS telah berhasil mengantongi Rekomendasi Nasdem. Sementara pasangan RISKI mengantongi SK PAN dan PKB di saat bersamaan.
Namun, fakta yang ada ternyata semua berubah drastis, SK Nasdem justru jatuh ke tangan pasangan RISKI.
Dilansir Tribun Bolsel, SK DPP Nasedem tertanggal 25 Agustus 2020 itu telah diterima langsung oleh Riston dan Selviah di Kantor DPP Nasdem.
Dengan demikian, Pasangan RISKI sudah mengumpulkan tiga parpol dengan jumlah lima kursi di DPRD Bolsel yakni PAN 2 kursi, PKB 1 kursi dan Nasdem 2 kursi.
Sekretaris Nasdem Bolsel sekaligus sebagai Ketua Tim Penjaringan calon Bupati dan Wakil Bupati Partai Nasdem Abdul Wahid membenarkan hal itu.
“ Memang benar untuk SK Nasdem telah diberikan oleh DPP kepada pasangan RISKI, dan tentunya Kami Nasdem Bolsel sangat menghargai atas keputusan tersebut dan kami siap dan wajib mengamankan serta memenangkannya,” jelas Abdul Wahid.
Ia mengakui perubahan arah Partai Nasdem tersebut, karena dianggap pasangan HARUS tidak dapan menjalankan apa yang menjadi rekomendasi Partai Nasdem.
” Benar, awalnya seperti itu. Namun diketahui dalam rekomendasi itu ada beberapa poin permintaan partai kepada paslon, salah satunya poin empat, paslon diberikan waktu 14 hari mencari partai lain untuk koalisi. Tapi, pasangan HARUS tidak menyanggupi itu, Jadi secara otomatis rekomendasi itu gugur,” kata dia.
Jatuhnya rekomendasi ke Paslon RISKI karena mereka mampu memenuhi syarat yang diminta Partai Nasdem. (tim)
