Pemkab Bolmong Gelar Rakor Pencegahan Stunting di 2020

Bolmong469 Dilihat

KOTAMOBAGU POST, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Kesehatan dan Bappeda menggelar rapat koordinasi (Rakor) tentang konvergensi pencegahan stunting di tahun 2020.

Rakor ini di laksanakan di Tiga Bintang, Kelurahan Mongkonai, dengan dihadiri 17 OPD yang terlibat dalam konvergensi pencegahan stunting dan tim leader region 5 Dirjen Bina Bangda Kemendagri, Sam Patoro Larobu.

Kepala Bappeda dalam sambutanya yang diwakili Sekretaris Bappeda, Aldi Pudul menyampaikan Rakoor yang digelar untuk memperkuat komitmen instansi terkait dalam penangulangan konvergensi stunting “Kegiatan ini dalam rangka membangun komitmen dan sinergitas upaya integrasi gizi sensitif dan spesifik penurunan stunting di Kabupaten Bolmong,”Ucap Aldi.

Adapun untuk data penyebaran stunting di Kabupaten Bolmong berada di beberapa Desa diantaranya Desa Totabuan Kecamatan Lolak dengan jumlah kasus 13, Desa Tanoyan Selatan Kecamatan Lolayan  19, Desa Matayangan Kecamatan Du,oga Barat 11,  Desa Kopandakan 2 Kecamatan Lolayan 15 kasus, Desa Bakan 14 kasus. Yang paling menonjol yakni di Desa Mopusi Kecamatan Lolayan yakni 31 kasus.

Sekedar informasi kasus stunting atau biasa disebut kerdil pada balita adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan terhadap balita dari janin hingga anak berusia 23 bulan. (eko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.