KOTAMOBAGU POST – RAPIM A yang diikuti oleh Kepala Daerah di Indonesia dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, adalah upaya menggenjot produksi padi, jagung dan kedelai, menuju swasembada pangan bisa terus ditingkatkan.
Menindaklanjuti Program Nasional dibidang Pertanian ini, Bupati Bolmong Salihi B.Mokodongan melaksanakan penandatanganan Memory of Understanding (MOU) dengan Gubernur Provinsi Sulut, Sony Sumarsono.
MoU ini ditandatangani disela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang diikuti oleh 15 Kepala Daerah Provinsi Sulut dipimpin oleh Gubernur Sulut, bertempat di Gedung Graha Kantor Gubernur, Bumi Beringin Manado, Selasa (12/01/2016).
Selain itu, MoU dibidang Pertanian ini, adalah tindak lanjut hasil rapat koordinasi antara Dinas Pertanian Kabupaten Bolmong bersama institusi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD), yakni Kodim 1303 Bolmong.
“Program pertanian ini bertujuan meningkatkan produksi komoditas strategis Padi, Jagung dan Kedelai, memperluas lapangan kerja dan untuk mendorong kemandirian petani melalui pemberdayaan kelembagaan tanaman pangan dan hortikultura, yang ramah lingkungan,” kata Bupati Salihi Mokodongan.
Dalam Rakerda tersebut, Gubernur Sulut Sony Sumarsono mengatakann, Kabupaten Bolmong adalah lumbung beras di Sulut. “148 ribu hektar sawah di Sulut , 60 persennya, berada di Bolaang Mongondow,” kata Gubernur Sulut yang meminta agar Pemkab Bolmong memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan produksi pertanian di Bolmong. (Infotorial humas Pemkab Bolmong)