KOTAMOBAGU POST – Tim Gugus Tugas Covid 19 Kota Kotamobagu menghadapi tantangan besar usai ditemukannya 11 warganya ternyata Reaktif Covid 19 versi Rapid Test.
Namun Dinas Kesehatan dipimpin oleh dr Tanty Korompot memastikan akan melakukan tracking terhadap warga lain yang kontak erat (Kert), dengan 11 orang yang reaktif, apabila hasil test Swab PCR, terkonfirmasi positif.
“Tentu kita semua selalu berharap agar hasil test swab yang sedang berproses di laboratorium Kota Manado, hasilnya negative, kita selalu berharap itu,” ungkap Korompot penuh harap, menjawab Kotamobagu Post, Jumat (22/05/2020).
Namun jika hasil pemeriksaan Swab ada dari 11 warga yang kini diisolasi di RSUD Kotamobagu yang positif, maka prosedur penanganan Covid 19, akan dilakukan Tracking.
Dikatakan, Dinas Kesehatan masih menunggu hasil test Swab PCR dmilik dari 11 pasien yakni karyawan toko (swalayan) dan ASN lingkungan Pemkot Kotamobagu .
Tarcking yang dimaksud oleh juru bicara Covid 19 Kota Kotamobagu itu, yakni melakukan pelacakan terhadap semua warga yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif, untuk tindaklanjut pengambilan sample untuk pemeriksaan swab guna memastikan wabah Covid 19 tidak berjangkit ke orang lebih banyak lagi.
Diketahui, 11 warga yang kini jadi pasien di RSUD Kotamobagu itu, terdiri dari 1 orang karyawan Superstore Paris, 5 Karyawan Supermarket Abdi Karya, dan 5 ASN lingkup Pemkot Kotamobagu. semuanya dalam masa isolasi di RSUD Kotamobagu menunggu hasil test SWAN. (audie kerap)