KOTAMOBAGU POST – Dua Perusahaan yakni PT Gemilang Prima Semesta dan PT Mangimbali yang terkonfirmasi sebagi agen pemasok gas 3 kilogram untuk Kota Kotamobagu, diduga tidak lagi memasok sesuai kuota gas untuk 275 pangkalan di kawasan Kotamobagu.
Hal ini terkonfirmasi dengan sejumlah pemilik pangkalan di wawancarai Kotamobagu Post (29-30 April 2020), mereka menyatakan, pasokan tabung gas 3 kilogram sudah tidak masuk perhari lagi.
“Sejak memasuki bulan puasa ini, pasokan gas 3 kilogram sudah tidak tiap hari. Seminggu hanya tiga kali ada pasokan dari agen,” kata sejumlah pemilik pangkalan, wawancara menjawab Kotamobau Post, ditempat terpisah-pisah.
Dikatakan distribusi biasanya perhari dipasok 90 buah tabung gas, namun sejak memasuki bulan puasa ini, tinggal 40 paling banyak 50 tabung, gas saja.
“Selain itu tabung gas dipasok tinggal seminggu sekali. Hal ini yang membuat warga di sekitar sini melakukan antrean saat tabung masuk. Jadi terjadi kelangkaan,” kata pemilik pangkalan di Kecamatan Kotamobagu Timur.
Senada hal ini juga diakui seorang wanita pemilik pangkalan, bahwa sejak memasuki bulan puasa, kuota semakin berkurang.
“Pangkalan saya tinggal dapat 30 tabung gas saja. Memang benar pasokan dari agen tinggal seminggu tiga kali. Tidak lagi setiap hari,” tegasnya.
Sejauh ini Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Kepala Bagian Ekonomi Setda, Alfian Hasan menyatakan, alasan pihak agen karena terjadi antrean dalam pengisian tabung di SPBE.
Alfian Hasan ST menyatakan, kuota perhari tabung gas untuk Kota Kotamobagu sebanyak 8700 tabung.
Kuota ini katanya untuk distribusi bagi 275 pangkalan yang tersebar di empat Kecamatan Kota Kotamobagu. (audie kerap)