KOTAMOBAGU POST – Di Kelurahan Pobundayaan masih banyak warga setempat yang memanfaatkan potensi tanah liat untuk memproduksi bahan bangunan jenis Tela.
Adapun Tela dari bahan baku tanah liat ini, mampu memberikan keuntungan bagi warga setempat dan juga menjadi kebutuhan pokok untuk mendukung pembangunan perumahan dan perkantoran di kawasan Kota Kotamobagu.
Angga Lomotu, adalah contoh seorang warga Pobundayaan yang terjun langsung memanfaatkan pekarangan tanahnya untuk memproduksi Tela.
Ditemui wartawan, di kawasan Kecamatan Kotamobagu Selatan, lelaki yang sudah lama menjadi pengerajin batu bata jenis Tela ini, hingga tahun 2020 ini, masih tetap eksis memproduksi Tela.
“Saat ini teknologi membuat batu-bata sudah menggunakan mesin cetak, sehingga dalam sehari produksinya diatas 5000 buah,” kata Lomutu.
Adapun katanya, beberapa ukuran yang dicetak, sesuai kebutuah order dari pelanggan atau sesuai standart ukurannya 9×12 centimeter.
Dikatakan, keuntungannya bersih dalam beberapa hari diatas 1 jutaan dan dia melayani orderan atau pesanan dengan diantar jemput dalam kawasan Kotamobagu. (N\IRTC/kpc)