KOTAMOBAGU POST – Sepekan terkahir ini, tampak jalanan di pusat Kota Kotamobagu mulai sepi. Aktifitas kendaraan pada siang hari tidak lagi seperti waktu sebelum Virus Covid 19 menghentak Indonesia.
Tampak pula, kebanyakan pemilik usaha kuliner di kawasan Kota Kotamobagu, tampaknya memilih menutup usaha mereka lantaran ketakutan dengan penularan Virus Covid 19.
Meski Kota Kotamobagu hingga pekan terakhir ini belum ada yang berstatus positif Virus Corona, masyarakat telah memilih berdiam dirumah membuat lesunya bisnies kuliner di Kotamobagu.
Contohnya rumah kopi di Kelurahan Kotobangon yakni : Kopi Cup, tampaknya sudah ditutup oleh pemiliknya.
Menurut seorang karyawan Kopi Cup, ditutupnya usaha itu hanya sementara sambil menunggu perkembangan terkait himbauan dan aturan pemerintah.
Pantauan Kotamobagu Post, usaha rumah kopi dan menu masakan lokal terletak di depan Polres Kotamobagu ini tampak sudah tutup.
Sementara itu, rumah kopi CC di kawasan Kotobangon juga tampak memilih tutup juga. Tempat ini biasanya pada sore dan malam hari ramai, namun tidak ada aktifitas lagi.
Namun di jalur dua Paloko-Kinalang beberapa usaha rumah makan ikan bakar masih tetap buka dan pada malam hari masih ramai dikunjungi warga.
Kopi Korot juga tampaknya masih membuka, meski frekwensi kunjungan warga untuk makan dan minum kopi, sudah sangat jarang lagi. (audie kerap)
