KOTAMOBAGU POST – Walikota Kotamobagu Tatong Bara mengeluarkan pernyataan yang sinyalemen kegagalan Dinas Pertanian Kota Kotamobagu diera kepemimpinan Muljadi Soeratinojo.
Hal ini terungkap disela sambutan Tatong Bara dimomentum pelantikan 232 pejabat lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, berlangsung di aula secretariat daerah, Rabu (08/01/2020).
Dalam momentum pelantikan tersebut, diketahui Muljadi Soeratinojo telah usai dilantik menduduki jabatan Esalon IIB, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) yang sebelumnya memimpin Dinas Pertanian selaku instansi strategis dan urgen di lingkungan Pemkot Kotamobagu.
“Dinas Pertanian harus lebih maju (maksud pasca ditinggalkan Muljadi Soeratinojo), tidak adalagi tidak suplus. Kotamobagu masih suplai ikan dari Danau Tondano. Begitu juga kebutuhan hewan potong di Kotamobagu, minus!” tegas Walikota Tatong Bara.
Dalam penegasannya, Walikota meminta agar semua pejabat Kepala Bidang harus memiliki konsep dan straegi agar kedepannya produksi pertanian harus surplus dan produksi perikanan tidak bergantung di daerah lain.
Diketahui pernyataan Walikota Kotamobagu Tatong Bara tersebut, setelah jabatan Kepala Dinas Pertanian ditinggalkan Muljadi Soeratinojo dan telah diisi oleh pejabat yang baru. (audie kerap)