KOTAMOBAGU POST – Keluhan umumnya masyarakat Kotamobagu tentang gas tabung gas elpiji 3 kilogram bersubsidi yang ‘kadaluarsa’ alias pentilnya banyak bocor, disikapi oleh Pemerintah Kota Kotamobagu.
Kepala Bagian Ekbang Setda Kotamobagu, Alfian Hasan ST, mengatakan akan melakukan langkah pengambilan sample disejumlah pangkalan tersebar di Kota Kotamobagu.
“Terimakasih informasinya, kami akan mengambil sample tabung gas yang memang dikeluhakan kadaluarsa karena pentil gas dilaporkan banyak yang bocor atau rusak,” kata Alfian Hasat, menjawab pertanyaan Kotamobagu Post, (25/04/2019).
Dikatakan, untuk masalah teknis yang dilaporkan masyarakat banyak tabung gas beredar di Kotamobagu sudah melewasi masa uji, yakni tulisan bulan dan tahun dibagian pegangan tabung gas telah terhapus dan pentil bocor membuat gas keluar dari tabung.
“Ini masalah teknis, nanti kami akan kordinasikan dengan pihak SPPBE dan pihak PT.Pertamina,” tambahnya. (audie kerap)