Petani Mongkonai Resmi Terima 3 Unit Mesin Pengolah Nenas Bantuan Bank Indonesia

Kotamobagu3794 Dilihat
Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH dalam kegiatan penyerahan mesin pengolah nenas bantuan Bank Indonesia (sumber foto : diskominfo kk)

KOTAMOBAGU POST –  Tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak Pemerintah Kota Kotamobagu dengan Bank Indonesia Perwakilan Sulut, dalam rangka pengembangan Komoditas Nenas, telah ditindaklanjuti dengan turunnya bantuan 3 unit mesin pengolah buah Nenas.

Hal ini ditandai dengan penyerahan 3 unit mesin pengolah nenas oleh Wakil Walikota Nayodo Koerniawan, SH, kepada tiga kelompok tani (Poktan) di Kelurahan Mongkonai Bersatu, Rabu (19/12/2018).

Penyerahan mesin pengolah Nenas itu, disaksikan langsung oleh Kepala Perwakilan BI Sulut, beserta ratusan masyarakat di Kotamobagu Barat yang tampak bahagia menerima bantuan mesin pengolah nenas itu.

“Dengan perkebunan nenas yang cukup luas, tentu memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Hal ini dapat dilihat dari luas areal perkebunan nenas petani Kotamobagu, yang saat ini sekitar 136 hektare. Dengan hasil produksi rata-rata sepuluh ribu biji per hektarenya, jika dikonversi ke rupiah, maka satu tahun para kelompok tani bisa meraup 2 miliar rupiah,” ujar Wakil Walikota, Nayodo Koerniawan SH.

Menurutnya, alasan banyaknya produksi sebaliknya sedikit permintaan, tentu dapat berpengaruh pada harga komoditi nenas yang akan turun, bantuan ini dinilai bisa berfungsi menjaga elektabilitas dan fluktuasi harga komoditi nenas.

“Dengan adanya bantuan mesin pengolahan ini, dinilai bisa meningkatkan harga jual komoditi nenas yang dihasilkan para petani di daerah ini. Jika dikelola dengan baik ditambah bantuan mesin pengolahan dari BI saya yakin perekonomian masyarakat khususnya petani nenas akan meningkat, ”ujarnya.

Untuk itu, kepada para Poktan Wawali juga berpesan setelah diterimanya alat tersebut agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, guna meningkatakan kesejahteraan khususnya para petani di Kotamobagu.

“Alat ini sebisa mungkin harus dijaga dan dirawat. Karena dengan menjaga dan merawatnya, tentu kita dapat membuktikan dan menumbuhkan kepercayaan Bank Indonesia untuk memberikan bantuan yang lebih besar lagi,”tambah Nayodo lagi. (diskominfo kotamobagu/kpc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.