TULAP – Sejarah Desa Tulap 1725-2024, jauh sebelum adanya pemerintahan di Desa Tulap, para opo-opo bekerja secara bergotong royong merombak hutan dan membersihkan untuk membentuk sebuah desa yang baru. Tapi para opo-opo ini sangat selektif dalam memilih dan menentukan lokasi tempat mereka untuk bisa hidup.
Adapun nenek moyang (pendahulu/opo-opo) tersebut berasal dari TOULOUR (Tondano) mereka mengadakan perjalanan yang jauh, kemudian mereka sampai di wilayah pante (Tondano Pante) dan menemukan daerah/tanah yang baru ini. Mereka (para opo) terdiri dari:
Opo Maapi Opo Lasut
Opo Rarung Opo Mangala
Opo Taas Opo Tangkau
Opo Sulu Opo Seroh
Opo Lotulung Opo Tangkudung
Opo Tawaang Opo Mamarimbing (wanita)
Opo Kolondam Opo Wari (wanita)
Opo Kerap Opo Katerina (Wanita)
Opo Tombiling Opo Wulangkajes (wanita)
Opo Tumbelaka Opo Tengki
Setelah selesai dengan pekerjaan merombak hutan untuk dijadikan perkampungan yang baru, sebagai langkah berikutnya mereka mengadakan persetujuan bersama untuk memberi nama desa yang baru tersebut. Hasil dari persetujuan / pembicaraan mereka diperoleh, bahwa nama desa nanti akan diberikan apabila sudah ada pemimpin yang tetap. Maka dari opo-opo yang disebutkan tadi dipilih 3 nama yang dicalonkan untuk menjadi pemimpin di desa yang baru ini yaitu :
Opo MAAPI, Opo RARUNG, Opo TAS
Cara pemilihan pemimpin ini ditentukan oleh Seekor Ayam Jantan yang apabila berkokok pada waktu dibuang (dilempar) ke atas, maka ialah yang akan menjadi pemimpin. Dan dari ritual pelaksanaan pemilihan ini maka OPO MAAPI yang terpilih.
Dengan terpilihnya Opo MAAPI sebagai pemimpin pada waktu itu, maka sesuai dengan hasil kesepakatan bersama (para opo) maka Opo Maapilah yang berhak untuk memberi nama pada perkampungan yang baru tersebut. Opo Maapi memberikan nama perkampungan ini dengan nama TULAP.
Kata TULAP diambil dari arti sebuah lubang atau gua yang ada dipinggiran perkampungan (Riping red). Gua ini dialiri air sungai yang bila dilihat dari salah satu tepinya menghilang dibalik sebuah batu, dan bila dilihat dari tepi lainnya yakni dari sebuah jalan kecil di bawahnya aliran sungai itu tampak lagi . Gua yang dialiri sungai ini oleh opo-opo pada waktu itu diberi nama TIMULAP (gua/lobang yang dialiri atau dilalui air masuk dan keluar (lubang yang tembus). Gua ini agak aneh karena lubang tempat masuk kecil tetapi gua di dalamnya cukup luas/besar. Gua ini sampai saat ini masih terpelihara dan terus dibersihkan untuk dilestarikan kepada anak turun temurun.
Nama TULAP ini tetap dipertahankan hingga saat ini dan terdaftar sebagai salah satu desa di Kecamatan Kombi/Minahasa.
DAFTAR PEMIMPIN TULAP Tahun 1725 – 2024
(Opo/Tonaas/Kepala Desa/Hukum Tua )
No Nama PEMIMPIN Sebutan Thn Lamanya
1 OPO Maapi TONAAS 1725-1766 40 Thn
- OPO Tangkau (Abram) TONAAS 1766-1807 40 Thn
- OPO Morasa (Joseph) TONAAS 1807-1848 40 Thn
- OPO Posumah TONAAS 1848-1849 1 Thn
- OPO Morasa TONAAS 1849-1874 24 Thn
- Zet Warouw Hk. Tua 1874-1891 17 Thn
- Elfianus Morasa Hk. Tua 1891-1896 5 Thn
- Jan Pakasi Hk. Tua 1896-1906 10 Thn
- Karel Rantung Hk. Tua 1906-1919 13 Thn
10 Thimoteus Senduk Hk. Tua 1919-1930 11 Thn
11 Junus Pakasi Hk. Tua 1930-1935 5 Thn
12 Johanes Rantung Hk. Tua 1935-1939 4 Thn
13 Hendrik Morasa Hk. Tua 1939-1942 3 Thn
14 Lukas Warouw Hk. Tua 1942-1946 4 Thn
15 Dolat Senduk Hk. Tua 1946-1950 4 Thn
16 Lukas Warouw Hk. Tua 1950-1959 9 Thn
17 Rolly Lasut Hk. Tua 1959-1960 1 Thn
18 Fentje Lasut Hk. Tua 1960-1962 2 Thn
19 Frans Senduk Hk. Tua 1962-1966 4 Thn
20 Alex Rantung Hk. Tua 1966-1972 6 Thn
21 Jantje Mewoh Kades 1972-1977 5 Thn
22 Welly Lasut Kades 1977-1983 5 Thn
23 Frans Jacobis Kades 1983-1993 10 Thn
24 Gabriel Kerap Kades/Hk. Tua 1993-2001 8 Thn
25 Mecky Jacobis Hk. Tua 2001-2016 15 Thn
26 Ronly O. Kerap Hk. Tua 2016-sekarang
Sumber : Asth Senduk, Fentje Lasut, J.C. Matindas, N. Graafland
(cerita tahun 1850-1864) Minahasa ; Negeri,Rakyat & Budayanya (Hal 429) –
(disadur dari Grup WA- Rukun Tulap di Luar Tulap – /audie judie kerap)