KOTAMOBAGU – Pendaratan perdana dan operasionalisasi bandara Lolak, Bolmong, menjadi peristiwa bersejarah bagi masyarakat setempat.
Diresmikan oleh Penjabat Bupati Bolmong, Ir Limi Mokodompit MM, acara tersebut juga dihadiri oleh Sekda Bolmong Abdullah Mokoginta, pimpinan OPD, Forkopimda Bolmong, serta perwakilan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Sambutan secara adat mengiringi pendaratan pesawat tipe DHC-6 Twin Otter milik maskapai SAM Air, menandai dimulainya operasional bandara ini.
Bupati Limi Mokodompit kepada sejumlah media menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi atas pembangunan bandara perintis ini.
“Dimulainya penerbangan perintis di Bandara Bolmong akan membuka terisolasian dan memberikan dampak ekonomi serta kemajuan bagi masyarakat Bolmong,” ucap Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan apresiasi kepada kru pesawat perintis SAM Air, termasuk Pilot Alexander Agapa, yang berasal dari Papua. “Harapan kita, putra dan putri Totabuan akan menjadi pilot lima tahun ke depan,” tambahnya.
Dengan panjang runway 1600 meter dan luas lahan bandara mencapai 348 hektar, Limi Mokodompit berharap bandara ini dapat meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Harapan kita jika kita semua masyarakat Bolaang Mongondow Raya menggunakan fasilitas pesawat ini. Maka tidak menutup kemungkinan kita akan ketambahan Armada penerbangan yang lebih banyak lagi,” ungkap Bupati.
“Target penyelesaian fasilitas bandara yang belum selesai dijadwalkan pada bulan Maret mendatang, ” Lanjutnya. ***
