Dihadiri Bupati Limi, Simulasi Dispamkota dan Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Polres Bolmong Sukses Digelar

Advertorial, Bolmong464 Dilihat

BOLMONG – . Penjabat (Pj) Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM menghadiri peragaan atau simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar Polres Bolmong. Selasa, (26/9/2023) di halaman Bupati.

Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan Bupati Bolmong Ir. Limi Mokodompit, MM, kemudian Doa lintas agama dan penanda tanganan Deklarasi Pemilu Damai 2024 oleh Forkopimda Bolmong, perwakilan tokoh agama dan perwakilan dari Partai Politik peserta Pemilu 2024 serta diakhiri dengan pelepasan Balon Udara.

Bupati Bolmong Ir. Limi Mokodompit, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa Deklarasi Pemilu Damai merupakan komitmen bersama untuk menjaga Pemilu 2024 agar berlangsung aman dan kondusif.

“Deklarasi Pemilu Damai merupakan sebuah ikhtiar untuk membangun komitmen bersama antara Pemerintah Daerah, Forkopimda, Penyelenggara Pemilu dan Peserta Pemilu dalam rangka mewujudkan Pemilu yang damai” ungkap Limi Mokodompit.

Bupati berharap Pemilu 2024 khususnya di Kab. Bolmong berlangsung dengan aman dan kondusif.

Pada Peragaan Sispamkota tersebut disimulasikan massa pendukung dan simpatisan peserta Pemilu mengepung kantor KPU Kabupaten Bolmong karena tidak puas dengan hasil tahapan dan perolehan suara Pemilu 2024.

Mereka menduga ada kecurangan yang dilakukan oleh KPU dalam hal rekapitulasi penghitungan suara yang membuat calon yang mereka dukung kalah.

Warga yang tidak puas lantas membakar ban-ban bekas di sepanjang jalan di depan gedung penyelenggara Pemilu tersebut, bahkan sejumlah minimarket menjadi korban penjarahan. Aksi anarkis massa menyebabkan lumpuhnya Kota Lolak yang merupakan ibukota Kab. Bolmong .

Tidak kurang dari ratusan petugas gabungan dari TNI-Polri dan komponen terkait diterjunkan untuk mengatasi kerusuhan.

Petugas menangkap sejumlah orang yang diduga sebagai provokator, sementara massa dibubarkan dengan pengerahan petugas dari pasukan pengurai massa secara bertahap mulai dari Pengendalian Massa Awal (Dalmas Awal), Dalmas lanjutan dan Dalmas lintas ganti yang diperankan oleh pasukan dari Sat Brimobda Sulut sementara aparat terkait melakukan pengamanan di objek-objek vital.

Dengan tindakan yang dilakukan petugas gabungan TNI – Polri dan instansi terkait akhirnya massa pengunjuk rasa dapat dibubarkan.

Kepala Kepolisian Resort Bolmong AKBP Arianto Salkery, SH,MH mengatakan, simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) ditujukan untuk pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024. Serta melatih kesiapan petugas kepolisian dibantu TNI dalam menjaga kondusifitas.

“Situasi kerusuhan dan anarkisme pada Pemilu tidak diharapkan semua pihak, namun polisi dan TNI bersiap jika hal itu terjadi,” kata AKBP Arianto Salkery, SH.,MH usai kegiatan.

Kapolres mengatakan, kegiatan Sispamkota sekaligus untuk mengukur dan menjaga sinergi, serta berkolaborasi untuk selalu menjaga kesiapsiagaan petugas, serta mengecek kesiapan perlengkapan dan personil.

Kapolres berharap, pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Bolmong bisa berjalan aman dan kondusif.

Adapun personil gabungan yang terlibat dari TNI, Polri dan instansi terkait berjumlah sekitar 180 orang.

Usai kegiatan peragaan Sispamkota dilanjutkan dengan Deklarasi Damai yang dilaksanakan di lapangan Kantor Bupati Bolmong. ****

 

Sumber : Humas Polres Bolmong

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.