Terkait BLT DD 2022, Warga Laporkan Kadesnya ke Kejari Kotamobagu

Terkini143 Dilihat

KOTAMOBAGUPOST – Merasa ada yang tidak beres soal Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahun 2022, seorang, Kecamatan Passi Timur melaporkan oknum Kepala Desa (Kades/Sangadi Red) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu. Selasa, 23 Mei 2023.

Adapun pelapor Tanabe (Nama samaran) mengaku dirinya membuat laporan ke Kejari Kotamobagu menyangkut BLT dana desa tahun anggaran 2022.

Dia mengaku yang menjadi terlapor dalam laporannya ada beberapa pihak, salah satunya Sangadi.

“Dimana menurut keterangan masyarakat penerima BLT dana desa itu, tidak mereka terima secara keseluruhan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” ungkapnya saat dikonfirmasi media ini.

Bahkan menurutnya, ada beberapa penerima mengaku tidak pernah menerima BLT DD sedangkan nama mereka tercatat sebagai penerima BLT DD.

“Ada dugaan bahwa tanda tangan mereka dipalsukan pada LPJ penerimaan BLT DD tersebut,” kata Tanabe

Selain itu, pihaknya menduga ada penyalahgunaan BLT DD TA 2022, dimana menurutnya terdapat dua penerima dalam satu keluarga dan beberapa perangkat desa yang terdaftar sebagai penerima BLT DD.

“Sedangkan masih banyak masyarakat yang lebih layak membutuhkan. Harapannya agar pihak kejaksaan dapat mempermudah penyelesaian persoalan ini hingga tuntas,” ungkapnya

“Ada beberapakali pergantian penerima BLT DD tersebut tanpa melalui MUSDESUS sebagaimana yg sudah di atur diperaturan Menteri keuangan dan Permendes,” tanabe menambahkan.

Sementara itu, Kasie Intel Kejari Kotamobagu Meidy Wensen SH menyebut akan menindaklanjuti laporan warga tersebut.

“Mo analisa dan buat telaahan dulu dan nanti akan ditindaklanjuti kalau memang dokumen pendukung foto dan dokumen yang lain lengkap,” kata Meidy

Selanjutnya kata Meidy, pihaknya akan lanjut dengan klarifikasi dan koordinasi dengan inspektorat.

Sedangkan Sangadi yang bersangkutan ketika dikonfirmasi melalui nomor 0853 9951 ****, pesan whatsapp hanya ceklis satu dan panggilan tidak aktif.

Hingga berita ini tayang, upaya Konfirmasi kepada Sangadi yang bersangkutan akan terus dilakukan. (Cox)