KOTAMOBAGU – Mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu, Asisten II Rafiqa Bora membuka secara resmi kegiatan sosialisasi lomba Inovasi Daerah Innovative Goverment Award (IGA) Kotamobagu ke-4 tahun 2023. Kamis, (23/2/2023) diruang rapat Bappelitbangda.
Kegiatan sosialisasi ini juga turut dihadiri Kepala Bappelitbangda Kotamobagu Adnan Massinae dan Narasumber dari Kepala Bappelitbangda Banyuwangi Ir Prasetya Hadi, beserta sejumlah OPD lingkup Pemkot Kotamobagu Kotamobagu.
Dalam sambutan Sekda, Rafiqa Bora menyampaikan bahwa pelayanan publik menjadi tolak ukur keberhasilan konsep good goverment atau tata kelola pemerintahan yang baik.
“Upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan antara 3 pilar, yaitu sektor pemerintahan, sektor swasta dan masyarakat yang berkesinambungan dalam pengelolaan sumber daya alam, lingkungan, sosial dan ekonomi,”ucap Rafiqa Bora membacakan sambutan Sekda Kotamobagu
Rafiqa menambahkan salah satu cara mengembangkan good goverment adalah meningkatkan kreativitas dan inovasi. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah saat ini mendorong setiap perangkat daerah dan masyarakat untuk selalu melakukan inovasi.
“Kondisi saat ini pada tahun 2022 dari hasil pengukuran indeks inovasi daerah pada 93 kota di Indonesia, Kotamobagu meraih skor Indeks 50,94 dan masuk pada kategori inovatif. Jika dibandingkan dengan tahun 2021 ada peningkatan skor indeks inovasi daerah kota kotamobagu yang mana pada tahun 2021 pada level 31,9,”tuturnya
Dirinya mengingatkan inovasi tidak terbatas pada bentuk aplikasi saja, tapi bisa juga dalam bentuk inovasi kebijakan, sosial, program dan kegiatan yang bertujuan untuk menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah.
“Sehingga tujuan pembangunan daerah untuk kesejahteraan masyarakat dapat tercapai dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi,” ujarnya
Rafiqa menjelaskan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini meningkatkan indeks inovasi daerah.
“Selain itu memacu dan memotivasi perangkat daerah untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas sesuai dengan bentuk inovasi, mendorong arah penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam pembangunan sesuai dengan kebijakan pembangunan yang selaras dengan penerapan good goverment dan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap proses inovasi yang sedang dilakukan oleh pemerintah daerah, serta memberikan penghargaan kepada perangkat daerah dan stakeholder pembangunan yang telah diciptakan inovasi dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat serta daya saing daerah,”jelasnya
“Mari kita berikan kontribusi terbaik, melahirkan ide-ide inovasi atau gagasan baru untuk kemajuan daerah tercinta kota Kotamobagu,” tutup Rafiqa Bora. (Cox)
