Proyek Gedung Perpustakaan Kotamobagu Tidak Terapkan Keselamatan Kerja

Kotamobagu163 Dilihat

KOTAMOBAGU – Proyek pembangunan gedung Perpustakaan berbanderol Rp9,8 Miliar di Kelurahan Kotobangon, Kota Kotamobagu tidak menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 sebagaimana amanat Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 9 tahun 2016 .

Tidak diterapkannya K3 bagai para pekerja terpantau sudah sejak CV Rajawali Perkasa melaksanakan proses pekerjaan gedung berlantai 4 itu, kurun Mei 2022.

Tampak pekerja yang berada di lantai 4 bangunan, sama sekali tidak menggunakan Alat Pelindung Diri dan tidak satupun menggunakan peralatan safety belt atau tali keselamatan.

Hal ini ikut dibenarkan oleh Konsultan Proyek Gedung Perpustakaan, saat diwawancarai sejumlah wartawan Senin (26/09/2022).

“Iya nanti kami akan mengingatkan kepada pelaksana (maksud CV Rajawali Perkasa) untuk gunakan APD,” kata Richi, petugas dari Konsultan Pengawas CV Sulfana.

Richi juga tidak bisa menjawab ketika wartawan menanyakan mengapa selama kurun pekerjaan dilaksanakan CV Rajawali Perkasa tidak menggunakan Safety Belt kepada karyawan mereka yang bekerja di ketinggian.

Senada hal itu, PPTK Proyek Perpustakaan kepada wartawan mengaku akan mengingatkan pihak CV Rajawali Perkasa selaku pelaksana agar menerapkan K3 dalam pekerjaan.

“iya, nanti kami akan ingatkan pelaksananya untuk menerapkan K3, ini sudah kami peringatkan berkali-kali,” kata Sofyan Hatam.

Pantauan wartawan, sejumlah pekerja di ketinggian proyek Gedung Perpustakan mulai dari lantai satu hingga lantau 4, sama sekali tidak menggunakan Safety Belt atau tali keselamatan jika jatuh.

Terpantau pihak CV Rajawali Perkasa dan konsultan yang berada dilokasi, terkesan hanya membiarkan, namun setelah diingatkan oleh wartawan, tampak sejumlah pekerja kemudian menggunakan hel dan rompi, namun tidak menggunakan Safety Belt. (audie kerap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.