KOTAMOBAGU POST – Untuk memaksimalkan upaya pelayanan distribusi air, Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Bolmong terus gencar melakukan pemantauan jaringan dan juga operasi penertiban.
Dirut PDAM Bolmong Kamran Mochtar Podomi mengatakan, terus dilakukan secara rutin dengan misi agar pelayanan distribusi air bersih kepada seluruh pelanggan di Kabupaten Boltim, Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolmong, berjalan lancar.
“Baru-baru ini ada kasus pencurian air dengan merusak jaringan pipa. Nah kasus ini jelas sangat merugikan pelanggan karena tekanan air menjadi berkurang dan mengurangi debit distribusi air kepada pelanggan yang jauh,” ungkap Ditu PDAM Bolmong didampingi Kabag Perencanaan Sopian Manoppo kepada Kotamobagu, dihubungi Senin, (30/05/2022).
Temuan pencurian air ini dilakukan setelah tim PDAM Bolmong melakukan monitoring dan pengawasan di kawasan Kota Kotamobagu.
Sopian mengimbau kepada masyarakat pelanggan di Kabupaten Bolmong, Kabupaten Boltim dan Kota Kotamobagu, jika melihat ada kebocoran segera melaporkan ke kontak pengaduan PDAM Bolmong.
“Demikian pula jika menemukan ada penggunaan air dari PDAM yang tidak melalui pemasangan resmi dari PDAM, untuk bisa dilaporkan.Karena kasus semacam ini akan merugikan banyak pelanggan yang rumahnya jauh dari jaringan distribusi pipa air,” tambahnya.
Senada hal itu, Kaharudin Massi SE. selaku Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) PDAM Bolmong membenarkan jika pihak PDAM Bolmong terus melakukan pengawasan dan monitoring akan distribusi air kepada pelanggan.
“Penemuan adanyua pencurian air dengan merusak jaringan pipa sudah berhasil dilakukan oleh tim dilapangan dan sudah dilakukan penertiban sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Kaharudin Massi SE. (*/audie kerap)