KOTAMOBAGU POST – Peristiwa meninggal dunia-nya seorang warga Desa Toruakat Kecamatan Dumoga, menyisahkan kisah yang disebabkan oleh terjadinya kontak fisik (baca: bentrokan) antara Security (penjaga) PT Bulawan Daya Lestari (PT BDL) dan warga masyarakat Toruakat, di kawasan pertambangan Monsi, Bolingongot.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol.Nana Sujana, Rabu (29/09/2021) melalui realis yang dikirim oleh Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast, ditayangkan sejumlah media online.
“Saat hendak kembali menuju Desa Toruakat sekitar pukul 14.00 WITA, di perjalanan terjadi adu teriakan antara penjaga PT. BDL dengan warga Desa Toruakat, sehingga terjadilah keributan dan kontak fisik dengan menggunakan senjata tajam dan senapan angin,” kata Kombes Pol. Jules Abraham Abast, dilansir.
Namun kata Jules, kontak fisik tersebut dapat diredam dan dibubarkan oleh tim gabungan Polres Bolmong dan Polres Kotamobagu.
Meski kata Jules, kontak fisik berhasil diamankan, namun pasca kejadian terdapat 5 korban, di mana 4 korban mengalami luka-luka dan 1 korban meninggal dunia setelah personel gabungan melakukan inventarisir menyisir di lokasi kejadian.
“Saat ini situasi di sekitar lokasi kejadian sudah kondusif, namun pihak kepolisian menambah personel pengamanan untuk mencegah terjadinya kejadian susulan. Personel kepolisian juga melakukan patroli di sekitar Toruakat dan Dumoga,” terang Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Saat ini katanya, Polda Sulut telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti terkait penyebab kematian korban dan siapa pelakunya, dalam penanganan pasca kejadian yang diduga melibatkan antara masyarakat Desa Toruakat dengan penjaga lokasi PT. BDL.
Hingga berita ini diturunkan, Polda Sulut dan Polres Bolmong belum merilis siapa saja dan dari pihak mana 4 orang korban lainnya, namun yang diketahui publik terdapat satu warga yang meninggal akibat bentrokan, yakni warga Desa Toruakat.
Kapolda Sulut mengimbau masyarakat maupun kedua belah pihak untuk tetap tenang, tidak mudah terpancing situasi, dan mempercayakan sepenuhnya penanganan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Info dirangkum Kotamobagu Post dari berbagai sumber, terdapat dua warga yang diduga penjaga di PT BDL yang terluka dengan luka tembak dibagian kepala dan mata, keduanya dikabarkan tengah dirawat intensif di sebuah rumah sakit di Kota Manado. (tim kpc)
