AHH, Ketenagakerjaan, Hingga Tingkat Kemiskinan di Kota Kotamobagu (Refleksi 3 Tahun Kepemimpin TB-NK Bag.2)

Kotamobagu105 Dilihat

KOTAMOBAGU POST –Walikota dan Wakil Walikota Tatong Bara – Nayodo Koerniawan (TB-NK) kurun 3 tahun memimpin Kota Kotamobagu, terus menunjukan perubahan diberbagai aspek pembangunan dan kemasyarakatan.

Dari aspek Angka Harapan Hidup atau AHH masyarakat Kota Kotamobagu pada tahun 2019 sebesar 70,33 tahun. Namun pada tahun 2020, AHH naik menjadi 70,47 tahun.

KETENAGAKERJAAN

Tahun 2020, dari total penduduk Kota Kotamobagu yang berada dalam kelompok usia kerja 15 tahun keatas, sebanyak 66,48 persennya merupakan angkatan kerja.

Dari jumlah Angkatan kerja tersebut 92,56 persen berstatus bekerja, sedangkan sekitar 7,44 persennya menganggur ini menunjukkan kenaikan pengangguran dari tahun sebelumnya yakni 5,62 Persen pada tahun 2019

TINGKAT KEMISKINAN

Garis Kemiskinan (GK) merupakan penjumlahan dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM). Penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per bulan dibawah Garis Kemiskinan dikategorikan sebagai penduduk miskin.

Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2100 kilokalori perkapita perhari. Paket komoditi kebutuhan dasar makanan diwakili oleh 52 jenis komoditi (padi- padian, umbi-umbian, ikan, daging, telur dan susu, sayuran, kacang-kacangan, buahbuahan, minyak dan lemak, dll). Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM) adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan.

Paket komoditi kebutuhan dasar non makanan diwakili oleh 51 jenis komoditi di perkotaan dan 47 jenis komoditi di pedesaan.

Garis kemiskinan dipergunakan sebagai suatu batas untuk mengelompokkan penduduk menjadi miskin atau tidak miskin. Angka kemiskinan Kotamobagu pada posisi Tahun 2015 tercatat 6,950 jiwa (5.85 persen), tahun 2016 naik menjadi 7,240 jiwa (6.01 persen), tahun 2017 mencapai 7,280 jiwa (5.90 persen), tahun 2018 mencapai 7,490 jiwa (5.96 persen), tahun 2019 mencapai 7.310 jiwa.

Lalu tercatat bahwa sampai dengan Tahun 2020, secara makro penduduk miskin Kota Kotamobagu menurun menjadi 7,060 jiwa atau turun sebesar 5.42 persen dari total penduduk Kota Kotamobagu. (**/kpc)