KOTAMOBAGU POST – Seorang karyawan PT JResources Bolaang Mongondow (PT JRBM) meninggal dunia secara mendadak tak lama setelah menderita kejang-kejang dengan mulut mengeluarkan busa.
Karyawan JRBM yang meninggal di areal Site PT JRBM di Blok Bakan Kecamatan Lolayan pada Rabu, 14 Juli 2021 itu, disebutkan bernama Sudarmono Gobel, warga Desa Dumagin A. Kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) Provinsi Sulawesi Utara.
“Kasihan, almarhum meninggal dunia kronologinya pada sekira pukul 07.00 Wita, saat sedang meeting tiba-tiba roboh ke tanah dan mulutnya sempat mengeluarkan busa dan mengalami kejang-kejang, ndak sampai 10 menit dibawa ke klinik (milik PT JRBM), kemudian meninggal dunia,” ungkap seorang sumber, yang namanya dirahasikan.
Meninggalnya seorang karyawan JRBM itu, dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Bolsel, dr Said saat dikonfirmasi Kotamobagu Post, Rabu Malam melalui kontak seluler.
“Memang benar, laporan yang kami terima dari PT JRBM bahwa hasil antigen, karyawan yang meninggal dunia itu positif Covid 19. Jadi kami makamkan dengan protocol Covid 19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Bolsel, Dr Said, membenarkan.
Dikatakan, almarhum tidak sempat dilakukan test PCR karena sudah meninggal dunia.
“Tidak sempat dilakukan test PCR, namun sesuai laporan pihak PT JRBM hasil antigen almarhum dinyatakan positif dengan test Antigen,” papar Said.
Dengan kasus tersebut dikatakan, Tim Satgas Covid 19 Bolsel saat ini terus melakukan rapat-rapat dalam rangka mengantisipasi terjadinya lonjakan covid 19. (audie kerap)
