Sekolahkan Anak dari Hasil Jualan Rujak Buah di Kawasan Kotamobagu

Kotamobagu157 Dilihat

KOTAMOBAGU POST  –  Bujani adalah seorang pria asal Jawa yang yang sejak tahun 1999 datang di Kota Kotamobagu untuk mencari nafkah hidup sebagai penjual keliling dengan gerobak.

Kini pria yang sudah menjadi warga Kota Kotamobagu itu, terus menjalani usahanya dengan menjual rujak keliling di kawasan  Kota Kotamobagu.

Bujani, tercatat warga Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, tepatnya di Jln Dayanan RT 25,  menjual rujak dengan kendaraan sepeda motor.

“Awalnya saya datang di Kotamobagu berjualan sayuran, kemudian pada tahun 2000 saya berjualan rujak buah,” kata Bunaji.

Menurutnya, setiap pagi jam 10 mulai berangkat dengan gerobak rujak dan keliling sampai jam 4 sore.

“Saya bersyukur rujak saya selalu habis. Kalau dulu saya keliling sampai ke kelurahan Gengulang, Kotobangon, sekarang hanya keliling Gogagoman rujaknya habis,” tuturnya.

Dikatakan, harga rujak perporsinya adalah Rp5000 dan setiap hari habis antara 40 sampai 50 porsi.

Bujani pun mengakui saat ini semua anak-anaknya dibiayai dari hasil menjual rujak buah di kawasan Kota Kotamobagu. (Uci/KPC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.