Wartawan Di Kotamobagu Kembali Disuntik Dosis Kedua Vaksin Covid 19  

Kotamobagu109 Dilihat

KOTAMOBAGU POST – Puluhan Wartawan di Kota Kotamobagu kembali disuntik vaksin Covid 19 dosis kedua oleh Dinas Kesehatan Kotamobagu, Senin (29/03/2021).

Penyuntikan vaksin ini, dipusatkan di Puskesmas Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat Kota Kotamobagu.

Pantauan media ini, sebanyak 20 orang lebih wartawan yang divaksin dosis kedua ini, terdiri dari wartawan media online dan media cetak.

Mereka para pekerja pers yang divaksin dosis kedua ini, tidak lain adalah peserta vaksin yang telah mendapatkan suntikan pertama beberapa waktu yang lalu.

Penyuntikan vaksin dosis kedua ini, modelnya hampir sama dengan yang pertama. Dimana semua wartawan peserta vaksin ditensi terlebi dahulu untuk mengukur tekanan darah.

Kemudian dilanjutkan dengan wawancara, para wartawan ini ditanya beberapa pertanyaan oleh dokter yang bertugas terutama terkait dengan apa yang dirasakan ketika saat disuntik vaksin yang pertama.

Setelah dinyatakan lolos, para wartawan dikumpulkan di bilik sebelah untuk menunggu giliran penyuntikan vaksin dosis yang kedua.

Saat menunggu giliran, para pewarta ini nampak terlihat begitu enjoi, sesekali terlihat canda tawa antara satu sama lain.

“ Wartawan yang lain katanya nanti akan divaksin bersamaan dengan para lansia,” Celoteh Kony Balamba Pemred TotabuanNews.com yang langsung membuat semua yang hadir ikut tertawa.

Sementara salah satu dokter yang bertugas saat penyuntikan vaksin mengatakan penyuntikan vaksin dosisi kedua ini wajib diikuti  agar membentukan antibodi atau imunogenitas pada tubuh terhadap virus corona bisa lebih optimal.

“ Jadi yang sudah disuntik pertama harus ikut juga pada penyuntikan yang kedua ini agar membentukan antibodi atau imunogenitas pada tubuh bisa lebih optimal,” Terang dokter kepada semua pekerja pers yang hadir.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu, dr Tanty Korompot mengungkapkan, untuk penyuntikan vaksi dosis yang kedua ini masih tetap menggunakan vaksin yang sama yakni Sinovac.

Ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, mengingat wartawan itu sangat rentan dengan penyebaran virus corona.

“ Vaksin yang diberikan masih tetap sama Sinovac. Penyuntikan ini untuk ASN, Polri termasuk jurnalis, mengingat orang orang ini sangat rentan terkena virus corona, ” terang dr Tanty. (samsu)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.