Siapkan Minimal 400 Ha Lahan Pertanian Abadi, Disperta KK Gelar Kajian Tehnis LP2B 

Kotamobagu150 Dilihat
Kepala Dinas Pertanian Kota Kotamobagu Mohamad Yahya (foto : KPC/Jan/2021)

KOTAMOBAGU POST – Upaya Pemerintah Kota Kotamobagu untuk mempertahankan lahan pertanian dari perkembangan industry dan perdagangan, tahun 2021 ini mulai dilaksanakan kajian tehnis Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B).

Kepala Dinas Pertanian Kota Kota Kotamobagu Mohamad Yahya ditemui Kotamobagu Post, (19/01/2021) menyatakan, pihaknya mentargetkan kurun akhir tahun 2021 ini, draf Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) LP2B sudah bisa diserahkan kepada pihak DPRD.

“Tahun 2021 kita akan tuntaskan pembahasan kajian tehnis LP2B, sebetul kajian tehnis sudah dilakukan di tahun 2020 namun terbentur pandemic Covid 19,” ujar Mohamad Yahta, diruang kerjanya.

Dikatakan LP2B sendiri sudah melewati proses pembahasan kajian akademisi yang melibatkan Universitas Manado yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2018.

“Kita maksimalkan akhir tahun ini kajian tehnis bisa tuntas dengan baik, agar diakhir tahun 2021 draf ranperda sudah bisa masuk di DPRD,” ungkapnya.

Ditambah, lahan pertanian abadi yang akan ditetapkan dalam LP2B minimal 400 hektar persegi. (audie kerap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.