Finleys Barbershop Manjakan Setiap Pengunjung

Kotamobagu158 Dilihat

KOTAMOBAGU POST – Membuka usaha Barbershop atau jasa potong rambut rupanya begitu menjanjikan di Kotamobagu, tak heran bisnis ini mulai menjamur.

Hal ini yang coba ditangkap Finleys Barbershop yang beralamat di jalan raya Gatot Soebroto Kelurahan Mongkonai Barat.

Menariknya Barbershop ini, bukan hanya menawarkan jasa memotong rambut melainkan juga konsep kenyamanan customer dengan menyediakan tempat ngopi bagi para pengunjung.

“Finleys Barbershop ini, kami padukan dengan tempat nongkrong bagi konsumen untuk menikmati Kopi Tamang, agar pelanggan yang datang potong rambut tidak merasa jenuh ketika mengantri karena masih bisa duduk santai menikmati sajian kopi yang kami tawarkan,” ungkap Bahar selaku owner Finleys Barbershop Kotamobagu.

Lanjut Bahar, Finleys Barbershop hadir dengan konsep kenyamanan customer dan layanan chapster yang profesional dengan sejumlah layanan seperti Hair Cutt, Hair Wash, Hot Towel, Hair Styles, Hair Color, Shaving serta Free Wifi.

“Soal harga sangat terjangkau karena menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat kotamobagu,” kata Bahar sembari menambahkan Finleys Barbershop dan Kopi Tamang sudah beroperasi sejak 9 November 2020 lalu.

Winarsy Undo SE, warga Kelurahan Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Selatan, membuka peluang usaha dengan berjualan kripik pisang.

Winarsy menceritakan dirinya berjualan sekitar tahun 2015, hingga kini mampu memperoleh omset sampai dengan puluhan juta setiap bulan.

“Untuk pertama kali saya berjualan itu sekitaran tahun 2015, itu pun hanya karena stok pisang goroho yang saya miliki ada banyak dan tidak tahu mau dibuat apa,” ujarnya.

Dirinya menuturkan, awalnya ibu dua anak ini mencoba menyulap pisang tersebut menjadi sebuah keripik pisang goroho dengan bungkusan kecil yang Ia jual dengan harga seribuan.

“Awalnya saya hanya menjual keripik dengan bungkusan kecil, tapi dengan bertambahnya permintaan pelanggan, saya pun membuat bungkusan besar dengan bermacam-macam harga dan rasa,” ungkapnya.

Keripik pisang goroho kreasinya sekarang ini sudah banyak varian rasa, ada rasa garam (original), rasa masako, royko yang dijual dengan harga Rp20 ribu setiap toples. Ada juga yang pakai gula merah, dabu-dabu kepala ikan, dan rasa balado dijual dengan harga Rp30 ribu pertoples.

“Dalam sehari itu, saya bisa mendapatkan omset sampai dengan Rp700 ribu,” pungkasnya(*).