KOTAMOBAGU POST – Kota Wuhan Cina yang menjadi titik nol pandemi virus Corona (COVID-19) akan dibuka kembali pada Selasa (1/9) mendatang.
Seperti dilansir detikNews, Sabtu (29/8/2020), pemerintah kota Wuhan mengumumkan bahwa sebanyak 2.842 institusi pendidikan, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga perguruan tinggi, akan membuka pintunya untuk 1.4 juta siswa saat semester musim gugur dimulai pada awal September.
Universitas Wuhan akan mulai dibuka pada Senin (31/8) mendatang.
Pemerintah kota Wuhan menyatakan bahwa pihaknya telah menyusun rencana darurat untuk beralih kembali pada kelas online jika level risiko penularan berubah.
Setiap siswa disarankan memakai masker saat berangkat dan pulang sekolah, serta menghindari transportasi umum jika memungkinkan.
Sekolah-sekolah di Wuhan telah diperintahkan untuk menyediakan perlengkapan pengendalian Corona dan melakukan latihan dan sesi pelatihan untuk membantu persiapan menghadapi kemunculan wabah baru.
Pihak sekolah juga diwajibkan membatasi pertemuan massal tidak perlu dan menyerahkan laporan harian secara rutin kepada otoritas kesehatan setempat.
Bagi siswa dan guru asing yang tidak menerima pemberitahuan dari pihak sekolah, tidak akan diizinkan kembali masuk.
Wuhan yang menjadi lokasi awal terdeteksinya virus Corona, berada di bawah lockdown selama lebih dari dua bulan sejak akhir Januari. Kota Wuhan menjadi kota yang terdampak Corona paling parah di wilayah China daratan.
Total kematian akibat Corona di Wuhan sejauh ini mencapai 3.869 orang, atau mencapai lebih dari 80 persen dari total kematian di China. Data penghitungan Johns Hopkins University (JHU) menunjukkan total 4.718 kematian akibat Corona kini tercatat di wilayah China daratan.
Kota Wuhan secara perlahan kembali ke normal sejak April, saat lockdown dicabut. Wuhan tidak melaporkan kasus baru domestik atau penularan lokal di tengah masyarakat sejak 18 Mei lalu. Data JHU menyebut total 89.836 kasus Corona kini tercatat di China.